Setelah polisi memutuskan untuk menutup kasus pencurian di rumah mendian Goo Hara, netizen Korea Selatan mulai memberikan komentarnya. Seperti apa tanggapan mereka?
- Eva Lestari
- Rabu, 28 April 2021 - 19:04 WIB
WowKeren - Pada Rabu (28/4), Kantor Polisi Gangnam Seoul memutuskan untuk menutup kasus pencurian yang terjadi di rumah mendiang Goo Hara. Keputusan ini diambil karena polisi tidak menemukan cukup bukti untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Sebagaimana diketahui, brankas Goo Hara dicuri dari rumahnya pada Januari 2020 dan polisi mulai melakukan penyelidikan pada bulan Maret setelah menerima laporan dari kakak laki-lakinya, Goo Ho In. Namun pencurian itu baru diketahui publik pada Oktober 2020 setelah Goo Ho In dan Dispatch mengungkap rekaman CCTV dari pelaku.
Karena pelaku mencoba memasukkan kata sandi lama saat melakukan pembobolan, Goo Ho In dan kenalannya "K" menduga pelaku mengenal Goo Hara secara pribadi. Namun, polisi tidak dapat mengidentifikasi tersangka dan akhirnya merampungkan penyelidikan tanpa hasil yang pasti.
Sumber dari kepolisian menyatakan, "Kami melakukan penyelidikan dari berbagai sudut, mengambil pernyataan individu terkait, memeriksa tempat kejadian, memeriksa rekaman CCTV dan masih banyak lagi. Tapi kami tidak dapat mengidentifikasi tersangka dan mengajukan kasus ini karena belum terselesaikan."
Sumber tersebut melanjutkan, "Kami tidak dapat mengidentifikasi pelakunya hanya berdasarkan rekaman yang dikirimkan oleh pihak korban. Karena kami menerima laporan dua bulan setelah pencurian itu terjadi, data di sekitar kamera CCTV sudah dihapus."
Soal kemungkinan penyelidikan ulang, sumber itu menjawab, "Itu hanya mungkin jika ada bukti tambahan. Sejauh ini belum ada bukti yang berguna."
Setelah mengetahui pengumuman tersebut, netizen Korea Selatan mulai mengungkapkan kemarahannya. Mereka curiga jika pihak kepolisian tidak menyelidiki kasus ini dengan benar, sehingga tidak dapat menemukan pelakunya hingga saat ini.
"Aku yakin mereka tidak repot-repot menyelidikinya," tulis seorang netter. "Tidak bisa menangkapnya? Lebih tepatnya, mereka bahkan tidak mencobanya," imbuh netter yang lain. "Polisi pada dasarnya menolak untuk melakukan apapun jika tidak ada bukti CCTV atau ponsel," sambung yang lain.
"Jika skandal selebriti terkenal ditangani dengan sembrono, bisakah kalian membayangkan apa yang terjadi pada kita? Aku yakin mereka hanya akan mengubur kasus ini," ujar netter yang lain. "Aku bahkan tidak percaya apakah mereka melakukan investigasi," tambah yang lain.
"Bukankah mereka bisa melacak sekeolompok kecil orang, terutama jika itu sesuatu yang spesifik seperti mengetahui kata sandi seorang selebriti???" sahut netter yang lain. "Bukankah mereka hanya perlu melakukan beberapa pencarian CCTV untuk menemukan seseorang yang cocok dengan deskripsi? Kupikir pencurinya harus ditemukan apapun alasannya," pungkas netter lainnya.
(wk/eval)