Astrid Kuya Jawab Tudingan Sombong Tak Ikut Reuni SMA, Pernah Dibully Sampai Keluar Sekolah
Instagram/astridkuya
Selebriti

Astrid Kuya ungkap alasan selalu absen acara reuni SMA sampai dicap sombong. Baru terungkap, rupanya Astrid pernah mendapat perlakuan buruk dari teman-temannya hanya karena ini.

WowKeren - Ajang reuni tentunya jadi salah satu momen yang kerap ditunggu-tunggu oleh para alumni. Dalam kesempatan itu, mereka bisa bertemu dengan kawan lama dan saling bernostalgia. Namun agaknya kenangan indah ini tak dimiliki oleh Astrid Kuya.

Baru-baru ini, istri Uya Kuya itu mengaku selalu absen reuni SMA. Ia bahkan sering dicap sombong karena tak pernah datang reuni SMA. Hal ini diungkap oleh Astrid Kuya lewat akun TikTok pribadinya.

"Ih sombong nggak pernah datang reuni SMA" tulis Astrid Kuya soal omongan teman-temannya. Ibu dua anak ini pun mengurai fakta bahwa ia sering dibully sampai akhirnya keluar sekolah. Rupanya, aksi bullying yang terjadi pada Astrid Kuya karena paras dan apa yang dikenakan olehnya.

Astrid Kuya Jawab Tudingan Sombong Tak Ikut Reuni SMA, Pernah Dibully Sampai Keluar Sekolah

Instagram

"Lahhh, dulu gue dibully abis-abisan sampai tiap hari diajakin gelud...mana mainnya keroyokan cuman gara-gara tampang sama apa yang gue pakai dan sampai gue keluar sekolah karena capek tiap hari gelud," bebernya.


Astrid Kuya kemudian membeberkan perilaku temannya yang kini meminta tag usaha di sosial media. Mengingat kini Astrid Kuya sudah menjadi seorang publik figur yang terkenal lantaran karier suaminya di dunia hiburan. "Sekarang lo lihat gue kayak apa. Ketemu minta tolong tag in usaha lo di IG, untung gue baik," imbuh Astrid.

Astrid Kuya Jawab Tudingan Sombong Tak Ikut Reuni SMA, Pernah Dibully Sampai Keluar Sekolah

Instagram

Unggahan video TikTok Astrid Kuya ini pun ramai dikomentari oleh netizen. Banyak yang mengaku senasib seperti Astrid Kuya yang malas reuni SMA karena dulu dibully, dan kini dicari karena ada maunya. Ada pula yang tak berminta datang ke reuni SMA karena acara tersebut selalu dijadikan ajang pamer kekayaan dan jabatan.

"Sama bund, entah kenapa kalau reuni orangnya julid-julid," komentar netizen. "Berdampak banget loh, bullying itu..." sahut netizen lain. "Sekali-kalinya ikut reuni juga dipaksa, dah abis itu kapok," kata lainnya.

"Ajang pamer, makanya males kalo reuni," tulis akun @ade******. "Reuni ajang pamer jabatan dan kekayaan, bukan mengenang masa2 sekolah," imbuh netter pemilik akun @lila*****. "Reuni zaman now kebanyakannya untuk ajang 'pamer' meskipun tidak semua sih tapi kebanyakan iya," timpal @aulb*****.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait