Pipik Dian Irawati memilih menyembunyikan rahasia kelam mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori di depan anak-anaknya. Meski begitu, putra Pipik, Abidzar Al-Ghifari, akhirnya tahu soal 'aib' sang ayah.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 06 Mei 2021 - 08:37 WIB
WowKeren - Pipik Dian Irawati selama ini tak pernah membahas soal masa lalu dengan mendiang suaminya, Ustaz Jeffry Al Buchori. Namun baru-baru ini, Umi Pipik disorot ketika mengungkap soal poligami dari mendiang Uje setelah 8 tahun ditinggal pergi sang suami.
"Uje poligami segala macam (saya nggak cerita)," kata Pipik di vlog Venna Melinda. "Karena saya memang buat apa, kan kita yang jalani, bukan orang lain."
Yang mengejutkan, Pipik sebenarnya sedang sakit berat kala Uje memutuskan berpoligami. Ia sempat didiagnosa menderita tumor kelenjar getah bening. Namun baik soal Uje maupun penyakitnya, Pipik tetap berusaha merahasiakan.
Setelah tahu masalah yang dihadapi Pipik, putranya, Abidzar Al-Ghifari, mengungkap reaksi kaget. Pipik membeberkan kalau ia tak mau memberitahu karena enggan anak-anaknya jadi kepikiran hingga bersedih.
"Makanya saya waktu sempat sakit itu, Abidzar kaget gitu yang tahu itu kok enggak pernah cerita," terang Pipik. "Ya emang gak mau anak-anak jadi kepikiran, anak-anak jadi sedih, nggak mau jadi yang harus gimana, dan akhirnya anak-anak harus bekerja keras cari uang. Saya bisa sendiri ya sendiri gitu nggak perlu orang lain tahu."
Terkait Abidzar, anak kedua dari Uje dan Pipik ini juga sempat melarang sang ibu menikah lagi. Diduga Abidzar tak mau kalau Pipik mengalami hal serupa jika punya suami baru.
"Memang kamu nggak memperbolehkan misal Umi dapat jodoh lagi gitu. Kasihan, umi sendiri lo," kata Ashanty kala mengundang Abidzar di vlog keluarga The Hermansyah di 2020. "Enggak, ya mau gimana ya. Belum ngebuka (diri) aja sih sebenarnya, bukan nggak boleh. Belum ngebuka lowongan lah," ujar Abidzar.
"Ya, mungkin (belum ada yang pas). Karena, aku juga lihat adik-adik juga kan. Maksudnya dengan figur bapak kan juga harus nyatu," lanjutnya. "Jadi kalau baru, takut pada risih semua kan jadi nggak enak."
(wk/riaw)
