Umi Pipik Dian Irawati mengungkap kalau ia sempat bermimpi bertemu anak kecil hingga kepikiran soal nasib anak Ustaz Jeffry Al Buchori dari istri kedua. Meski dicibir, Umi Pipik justru berniat mencari sang anak.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 10 Mei 2021 - 09:25 WIB
WowKeren - Banyak pihak mengecam Umi Pipik Dian Irawati pasca membongkar "aib" poligami Ustaz Jeffry Al Buchori. Tak sedikit yang menilai kalau Pipik sekedar pengalihan isu lantaran dulu dituding berpoligami dengan Sunu Fabian alias Sunu Matta.
Netter pun sempat memberikan pujian buat sosok istri kedua. Namun, Pipik mengabaikan kritikan miring publik dan menyangkal ia berniat menyebar aib mendiang Uje.
Pipik lantas membeberkan kalau ia justru ingin mencari anak Uje dari pernikahan dengan istri kedua. Ia mengungkap keinginan itu terilhami dari sebuah mimpi sebelum Ramadhan tahun ini tiba.
"Saya sebelum Ramadhan saya tuh dimimpikan, saya ditarik-tarik sama anak kecil. Di situ saya kepikiran terus," katanya. "Saat ini saya kebayang-bayang terus beliau (Uje) ada anak dari yang kedua. Sekarang mungkin usianya udah 10 tahunan kali ya karena beda tiga tahun sama Bilal. Nah jadi itu, ada mimpi itu akhirnya. Mungkin karena qadarullah juga kali ya."
Sebagai ibu, Pipik pun berinisiatif untuk mencari dan mengajak anak-anaknya. Ia tak mau jika anak tiri yang belum terkuak identitasnya itu malah terlantar.
"Yang penting di sini tujuan saya baik. Saya bilang ke anak-anak, 'Kita cari yuk,' karena bagaimana pun satu darah," kata Pipik. "Saya nggak mau anak itu di luar sana terlantar, kita yang zalim, dosa. Tujuannya itu."
Pipik yang terus dikecam justru memohon bantuan masyarakat untuk ikut membantu. Ia meminta maaf jika pengakuannya disalahartikan.
"Niat baiknya saja sama orang-orang bantu cari," tutur Umi Pipik. "Udah itu saja, saya mohon maaf lahir batin, selamat Lebaran semuanya."
Sebelumnya, Pipik belajar ikhlas dari putrinya, Adiba Khanza. Ia sempat dapat "tamparan keras" dari Adiba saat Uje meninggal dunia. Meski dipoligami, Umi Pipik terpukul saat Uje wafat di 2013. Sempat ingin mati, Adiba mengingatkan sang ibu ketika sedang menyuapi makanan.
"Adiba bisikin saya, emang kalau Umi begini terus, Abi bisa hidup lagi? Lalu saya berpikir, anak saja kuat kenapa saya nggak. Kok dia bisa setegar itu," kata Umi Pipik. "Padahal waktu saya seumur dia, 10 tahun dan kehilangan ibu saya yang meninggal dunia. Saya marah. Tapi Adiba justru kuat dan tegar saat Abinya meninggal."
(wk/riaw)
