Salmafina Sunan punya pendapat mengesankan soal fenomena pasangan muda yang buru-buru menikah. Pernah berada di posisi itu, Salma menyebut jika keputusan ini adalah kesalahan terbesar.
- Marina Larasati
- Rabu, 02 Juni 2021 - 16:01 WIB
WowKeren - Salmafina Khairunnisa punya pendapat begini saat ditanya soal pasangan yang ngebet nikah padahal masa pendekatannya cukup singkat. Melalui unggahan di Instagram Story, Salma menjawab pertanyaan dari salah seorang netizen itu.
"Kak, kenapa orang yang masa perkenalannya singkat langsung cepat memutuskan nikah," tanya netizen tersebut, Rabu (2/6).
Menurut Salma, hal ini biasanya terjadi karena kedua belah pihak mengedepankan nafsu. Belum lagi, seseorang bisa dengan mudah jatuh cinta lantaran melihat fisik terlebih dahulu.
"Ketika lo ketemu sama orang, pasti lo tertarik sama fisiknya dulu. Setelah lo jalanin sebentar, mulai lah ada sentuhan fisik, ada sexual chemistry," ungkap Salmafina. "Nah sentuhan fisik itu bersifat nafsu, sehingga kalo lo langsung memutuskan nikah, itu bukan otak lo yang bermain tapi NAFSU/LUST."
Nafsu inilah yang dikatak Salma bisa membuat pasangan yang tengah dimabuk asmara jadi lupa menggunakan logikanya ketika menjalin hubungan. Mereka justru akan menuruti nafsunya hingga tak sadar menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam bahaya.
"Biasanya pasangan ini so over the moon. Sehingga yang seharusnya lo mengenal personality nya lebih lanjut, malah gak sempet dan mengenalnya di saat sudah berumah tangga," kata putri pengacara kondang Sunan Kalijaga. "Parahnya ternyata personality lo sama dia gak cocok dan berakhir lompat dari tebing bersama."
Lebih lanjut, Salma menilai jika keputusan buru-buru menikah adalah kesalahan besar. Pernah berada di posisi itu membuat Salma banyak mendapat pelajaran berharga.
"Sexual chemistry itu bisa lo dapetin dari semua orang, masa iya lo mau nikahin semua orang yang dapet sexual chemistry-nya sama lo. NO! Itu kenapa buru2 nikah karena ini itu pemikiran yang salah banget," katanya lagi.
Kurangnya mengenal satu sama lain inilah yang menjadi faktor utama seseorang berselingkuh. Bukan perkara mudah bagi pasangan yang kurang mengenal satu sama lain ini untuk mempertahankan perasaan sukanya satu sama lain.
"Seiring berjalannya waktu apalagi kalau sudah punya anak, api2 romantis dan sexual touch itu BISA MEMUDAR. Yang tersisa adalah kepribadian pasanganmu," beber Salma. "Bisa gak kamu bertahan dengan personality nya walaupun api2 romantis pudar? Kalo bisa good for you, kalo nggak ya ujungnya selingkuh."
Oleh karena itu, Salma menyarankan kepada siapa pun untuk tidak terburu-buru menikah, dan lebih mengenal kepribadian pasangannya. Pasalnya keputusan ini akan menentukan nasib masa depan seseorang. Satu hal lagi yang ditekankan oleh Salma, bahwa menikah adalah untuk mencari pasangan hidup dan bukannya melampiaskan nafsu sesaat.
(wk/lara)
