Oki Setiana Dewi dan Shindy Kurnia mengungkap pesan duka atas meninggalnya sang ayah, Suliyanto, pada 4 Juni. Disisi lain, Ria Ricis masih membisu namun mengunggah postingan galau di Instagram.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 04 Juni 2021 - 12:16 WIB
WowKeren - Oki Setiana Dewi mendadak mengungkap kabar mengejutkan. Pada hari Jumat, 4 Juni 2021, ayah dari Oki, dokter Shindy Kurnia dan Ria Ricis, yang bernama Suliyanto, telah meninggal dunia.
Oki sambil menangis mengabarkan meninggalnya sang ayah di Instagram. Ia sempat menambahkan tag pada akun kedua adiknya, Shindy dan Ricis.
"Papa... Inalilahi wainalilahi rojiun," tulis Oki sambil mengungkap jenazah sang ayah. "Mohon doanya untuk papa kita... Semoga segala amal diterima di sisi Allah," tulis Shindy yang mengunggah ulang postingan Oki itu.
Sementara itu, Ricis hingga kini belum buka suara atas meninggalnya sang ayah. Ia justru mengunggah foto galau di Instagram.
Seolah firasat, Ricis mengisyaratkan ingin pulang. "Kalau kangen bilang ya. biar aku pulang," ujar Ricis.
Disisi lain, fans tampak ikut berduka atas meninggalnya ayah dari Oki, Shindy dan Ricis tersebut. Mereka mendoakan Oki sekeluarga diberi ketabahan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun.. semoga alm husnul khotimah.. aamiinaamiin yaa rabbal alamin 🤲🏻," kata fans. "Turut berduka, meninggal di hari Jumat, orang baik."
Sejauh ini detil penyebab wafatnya Suliyanto belum terkuak. Selama ini, sosok Suliyanto kerap muncul di vlog Ricis dan dikenal sebagai ayah yang kocak. Tak cuma itu, Suliyanto juga cukup tegas dalam mendidik putri-putrinya terutama terkait agama.
Suliyanto juga cukup ketat menyeleksi jodoh buat sang putri terutama si bungsu Ricis. Sikap Suliyanto sayangnya malah membuat netter mengkritik hingga Ricis memberikan pembelaan.
"Aku dan kakak2 ga tega papa dipojokin om, aku sayang sama papaku om, jadi nggak tega kalau papaku disebut2 netizen," kata Ricis pada Deddy Corbuzier. "Kayaknya belum pernah ada di podcast minta hapus video...karena semua yang dibicarakan dilakukan dengan sadar...tapi kali ini terpaksa saya hapus karena alasan bahwa kata-kata tentang ortunya jadi membuat orang menilai atau membully," ujar Deddy.
(wk/riaw)