Penyanyi cilik yang sudah beranjak remaja Naura baru saja dibuat geram oleh komentar menyudutkan warna kulit tertentu. Putri Nola Be3 tersebut menyampaikan pendapat tentang dampak buruk komentar jahat.
- Intan Maharani
- Jumat, 09 Juli 2021 - 18:41 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Naura dibuat geram dengan komentar netizen yang sering kali melontarkan komentar menghina terhadap seseorang dengan kulit gelap. Pemilik nama asli Adila Rafa Naura Ayu tersebut menuangkan pendapatnya tentang komentar-komentar jahat netizen melalui InstaStory yang diunggah pada Jumat (9/7).
Sambil membagikan tangkapan layar dari postingan akun awreceh.id, putri Nola Be3 tersebut menyoroti komentar netizen yang rata-rata menyudutkan seseorang berkulit gelap. Meski bukan ditujukan kepadanya, komentar itu mengusik hati nurani hingga membuatnya mengutarakan pendapat yang cukup keras.
"Shame on you, skincare has nothing to do with our skin color duh, and i've been saying that all skin tones are beautiful, all body types are beautiful (Kamu harusnya malu, skincare nggak ada hubungannya dengan warna kulit kita duh, dan aku sudah bilang kalau semua warna kulit itu cantik, semua bentuk tubuh cantik)," tulis Naura.
Bagi Naura, tidak ada yang namanya standar kecantikan. Karena menurutnya semua orang pantas untuk merasa cantik dan memamerkan kecantikan mereka. Sehingga seharusnya seseorang malu ketika sudah membatasi hak berekspresi orang lain.
"And there are no beauty standards! Everyone deserve to feel their inner beauty and deserve to flex their beauty (dan nggak ada standar kecantikan! Semua orang pantas merasa dirinya cantik dan pantas memamerkan kecantikan mereka)," lanjutnya.
Dengan demikian, Naura berharap agar orang-orang bisa mengurangi komentar yang menyudutkan warna kulit tertentu. Ia berpendapat bahwa komentar jahat tidak membuat seseorang menjadi terlihat lebih cantik atau sempurna. Selain itu perasaan seseorang yang menerima komentar jahat juga menjadi salah satu perhatiannya.
Naura merasa khawatir jika kepercayaan diri yang susah payah dibangun harus runtuh karena komentar orang lain. "Udah gitu it might hurt someone else's feelings (bisa melukai perasaan orang lain) dan ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri mereka, padahal omongan jahat yang kalian tulis is not the 'Fact' (bukan 'fakta')," imbuhnya.
Terakhir, Naura berpendapat jika ada hal lain yang bisa dilakukan ketika merasa iri dengan kepercayaan diri orang lain. Yaitu dengan ikut bersikap percaya diri alih-alih membuat orang merasa minder.
(wk/inta)
