Adelia Pasha dibuat terharu saat melihat video masyarakat Brunei Darussalam berkumpul seolah tak ada ancaman serius virus Corona. Ia menilai Brunei bisa disebut bebas Covid-19 lantaran menerapkan hal ini.
- Marina Larasati
- Selasa, 13 Juli 2021 - 14:29 WIB
WowKeren - Adelia Wilhelmina atau yang akrab disapa Adelia Pasha menangis haru kala melihat video negara Brunei Darussalam yang bisa hidup normal seolah jauh dari serangan ganas virus Corona. Melalui InstaStory-nya, istri vokalis band Pasha Ungu ini membagikan beberapa video yang memperlihatkan "kebebasan" di Brunei Darussalam.
Cuplikan video yang dibagikan Adelia itu adalah momen saat masyarakat Brunei sedang menghadiri sebuah acara tanpa mengenakan masker. Usut punya usut, video tersebut diambil saat Sultan Hassanal Bolkiah, pemimpin Brunei, berpidato dalam peringatan Nuzulul Quran pada 29 April 2021 lalu.
Adelia tak dapat menahan harunya saat melihat situasi di negara Brunei dan Indonesia yang sangat berbanding terbalik. Ia menyemarkan emoji menangis dalam keterangan. Adelia berpendapat jika Brunei bisa sampai bebas Covid karena masyarakatnya menjadikan zikir dan baca Al Quran sebagai amalan serta pegangan hidup mereka.
"MasyaAllah negaranya Brunei gak ada yang kena wabah karena tidak jauh dari Al Quran. Zikir, baca Al Quran sebagai amalan dan pegangan hidup," tulis Adelia Pasha, Senin (12/7).
Adelia pun mengaku ingin hidup normal seperti masyarakat Brunei Darussalam. Ia mengajak para pengikut di Instagram untuk mulai rajin membaca Al Quran agar pandemi Covi-19 di Indonesia segera berakhir.
"Yuk kita mulai baca Al Quran mudah-mudahan wabah menghilang Corona pergi dari negara kita. Membaca Al Quran kita menambah pahala dan menolak wabah," ujarnya lagi. "Ya Allah mau kayak gini, gak ada virus, hidup normal."
Selain karena masyarakatnya yang rajin mengaji, Adelia Pasha juga salut pada pemimpin Brunei Darussalam. Sultan Hassanal Bolkiah disebut selalu mengingatkan masyarakatnya untuk membaca Al Quran. Menurut Adelia, hal itulah yang membuat Tuhan menjaga masyarakat Brunei Darussalam.
"Semuanya rajin ngajinya, inget sama Allah, jadi Allah jaga," tuturnya. "Pemimpin yang selalu ngingetin baca Al Quran jadi Allah juga jaga MasyaAllah."
Berdasarkan laporan otoritas Brunei Darussalam, negara yang berpopulasi 450.000 penduduk itu sudah setahun lebih bebas dari ancaman wabah Covid-19. Negara ini pertama kali melaporkan kasus Covid-19 pada 9 Mei 2020 lalu. Pada 19 Juni 2021 lalu, Kementerian Kesehatan Brunei melaporkan ada satu penambahan kasus baru Corona yang terdeteksi dari seorang pria berusia 29 tahun yang baru tiba dari Indonesia via Singapura.
Dengan tambahan satu kasus baru, maka total 252 kasus Corona kini tercatat di wilayah Brunei, dengan sedikitnya tiga kematian. Sebanyak 243 pasien Corona di antaranya telah dinyatakan sembuh. Dari total 252 kasus Corona, sebanyak 111 kasus di antaranya merupakan kasus impor atau kasus Corona yang penularannya terjadi di luar negeri.
(wk/lara)
