Kasus video syur Gisella Anastasia dan Nobu masih berlanjut setelah sang penyebar, PP dijatuhi hukuman 9 bulan. Kuasa hukum PP mengungkap pernyataan mengejutkan dari Gisel di persidangan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 15 Juli 2021 - 08:24 WIB
WowKeren - Kasus video syur Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes alias terus berlanjut. Bahkan terdakwa inisial PP yang merupakan penyebar video syur telah dijatuhi hukuman penjara selama 9 bulan.
Roberto Sitohang selaku kuasa hukum PP mengklaim jika kliennya seharusnya tak dijadikan tersangka karena video syur milik Gisel telah ditonton khalayak ramai. Bahkan secara mengejutkan kuasa hukum PP menyebut Gisel dan Nobu telah berhubungan intim sebanyak lima kali.
Selain itu, Roberto Sitohang mengatakakan bahwa Gisel mengaku sebagai penyebar pertama video syur tersebut kemudian dikirim pada Nobu. Ia mengetahui hal ini dari keterangan Gisel di persidangan.
"Saya tanyakan di antara mereka yang berhubungan itu ada enggak klien saya? Si Gisel menjawab, 'Tidak ada pak, bahkan saya yakin mereka berdua enggak salah. Mereka enggak tahu apa-apa. Saya yang salah karena saya yang rekam dan saya yang kirim videonya ke Nobu melalui Airdrop.' Kurang lebih seperti itu," kata Roberto pada Rabu (14/7) seperti dilansir dari Kumparan.
Tak hanya itu, Roberto juga mengatakan Gisel pernah membelikan Nobu handphone. Kemungkinan karena keduanya sempat ada hubungan kerja.
"Nah, HP itu dibeliin oleh Gisel, karena mereka, kan, waktu itu ada hubungan kerja sama kali, ya," ujar Roberto. "Nobu jadi asisten Gisel atau bagaimanakan. Gisel yang beliin HP ke Nobu."
Meski begitu ada pertanyaan belum terjawab terkait kasus video syur Gisel dan Nobu ini. Roberto mempertanyakan bagaimana video syur tersebut bisa tersebar.
"Gisel mengaku hanya mengirim kepada Nobu," sambung Roberto. "Sementara Nobu mengatakan bahwa dia tidak pernah mengirim ke siapa pun, ini kan menjadi pertanyaan bagaimana video itu tersebar."
Di sisi lain, Gisel sempat mengungkap pernyataan mengejutkan terkait pelaku penyebar video intim dirinya dan Nobu yang telah tertangkap. Gisel mengaku tak marah karena sadar sang pelaku bukan orang pertama yang menjadi penyebar video terlarang itu.
"Nggak (ada pertanyaan) sih. Ini juga mereka penyebar yang kesekian kesekiannya kan? Jadi saya sebenernya tau pasti gitu kan bukan mereka yang pertama menyebar," kata Gisel. "Nggak ada dendam, saya malah sedih melihatnya karena kan ya gimana pun bukan mereka yang pertama kali banget gitu kan."
Sebelumnya, Gisel mengaku video syur tersebut dibuat di sebuah hotel di Medan pada 2017 lalu. Saat itu, Gisel masih berstatus istri Gading Marten.
(wk/tria)