Drama 'Imitation' akan segera menutup kisahnya pekan depan. Mengangkat kisah kehidupan para idol dengan realistis, berikut ini 5 hal yang dikritisi oleh drama tersebut.
- Intan Maharani
- Sabtu, 17 Juli 2021 - 11:23 WIB
WowKeren - "Imitation" akan segera tamat pekan depan. Kendati memperoleh rating rendah, drama yang dibintangi Lee Jun Young U-KISS dan Jung Ji So ini menunjukkan aspek industri hiburan Korea Selatan secara nyata.
Mengadaptasi webtoon terkenal, "Imitation" mengangkat kisah kehidupan para idol di tengah industri hiburan penuh persaingan sengit. Alur ceritanya berpusat pada ketiga grup fiksi SHAX, Tea Party dan Sparkling. Kwon Ryeok (Lee Jun Young) member SHAX jatuh cinta kepada anggota girl grup rookie Tea Party bernama Lee Ma Ha (Jung Ji So).
Sepanjang berjalannya drama, penulis menyentil semua aspek dalam industri hiburan K-Pop. Tak hanya itu, drama ini berdedikasi untuk memilih casting sejumlah member grup idol seperti U-KISS, SF9, ATEEZ hingga beberapa penyanyi solo lain.
Sembari menantikan endingnya pada Jumat (23/7), yuk simak 8 isu penting yang dikritisi oleh "Imitation".
1. Kesehatan Mental Idol
Salah satu permasalahan terbesar dan terkelam industri adalah maraknya bunuh diri di kalangan idol. Episode pertama dibuka dengan kabar bunuh diri dari member girl grup rookie OMEGA-3 yang nantinya akan menjadi Tea Party. Drama ini membuka tabir bahwa kehidupan idola tidak sekadar terkenal, namun kesehatan mental idola juga sering kali menjadi korban.
2. Idol Dilarang Pacaran
Beberapa agensi melarang para artisnya untuk berpacaran, yang mana digambarkan secara sempurna dalam drama ini. Kwon Ryeok dan Lee Ma Ha harus putus ketika hubungan mereka kedua terendus oleh pihak agensi. Bahkan kedekatan mereka menimbulkan protes keras hingga boikot dari fans, sehingga mereka keduanya berhubungan secara sembunyi-sembunyi.
3. Training yang Keras
Kehidupan para trainee memang penuh tantangan, dari mulai berlatih berjam-jam hingga selalu diawasi yang mana model pelatihan ini sudah dianggap tidak efektif dalam keberhasilan idol. Meski bekerja keras, seorang trainee belum tentu bisa debut seperti yang terjadi pada Lee Ma Ha. Ia berlatih keras sepanjang masa remajanya namun sering kali gagal dalam audisi grup.
4. Penggemar Obsesif
SHAX selaku grup papan atas memiliki pasukan fans yang setia yang disebut Fins. Tak hanya dukungan, dalam beberapa episode kelompok fans ini menunjukkan perilaku berlebihan seperti memboikot grup saat dekat dengan idol wanita dan menguntit membernya. Hal ini seperti yang sering terjadi di dunia nyata, kabar sasaeng fans atau penguntit sering kali menimpa grup idol dengan nama besar.
5. Idol Terlalu Banyak Bekerja
Sebagai yang paling populer Kwon Ryeok mendapatkan banyak jadwal baik manggung maupun berakting. Dalam satu episode, CEO agensinya meminta manajer memastikan bahwa Kwon Ryeok tidak memiliki waktu luang dengan memberinya banyak jadwal kerja. Hal ini juga sering terjadi di dunia nyata di mana para idol hampir tidak punya waktu istirahat.
(wk/inta)