Yusuf Mansur berbagi kabar mengenai kondisi kesehatannya yang menurun hingga harus mendapat transfusi darah. Tak disangka, Yusuf Mansur mendapat banyak pertolongan dari orang-orang baik.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 21 Juli 2021 - 19:15 WIB
WowKeren - Kondisi kesehatan Ustaz Yusuf Mansur kembali menurun. Kali ini,Ustaz Yusuf Mansur harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Kadar hemoglobin hingga zat besi dalam tubuh Ustaz Yusuf Mansur turun drastis.
Informasi tersebut dibagikan oleh sang Ustaz lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Dalam postingan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan sedang dalam proses transfusi darah.
"Pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillaah "masih" ada 5. rendah sangat. Tapi masih hidup, hehehe. Eritrosit rendah, zat besi juga rendah semua. Alhamdulillaah. dibantu kawan-kawan pimpinan dan tim dokter RSPAD yang luar biasa. pakai hati semua. Ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam video yang dipostingnya, Rabu (21/7).
Menjadi salah satu ulama tersohor di Indonesia, ternyata sudah banyak umat muslim yang mendaftarkan diri untuk bisa membantu Ustaz Yusuf Mansur. Tak main-main, para hafidz Al-Quran sudah rupanya sudah antre untuk mendonorkan darah mereka jika sang ustaz membutuhkan.
"Barisan pendonor yang soleh-soleh dah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD. Alhamdulillaah ada 10 orang yang disiapkan. Nanti 4 yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal-penghapal Qur'an terbaik kelas dunia," jelasnya.
"Kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya. Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah. Katanya normalnya, kalau laki-laki, 14. Lah saya 5. Setengahnya aja nggak nyampe," sambungnya.
Ustaz Yusuf Mansur menyebut bahwa dirinya banyak melakukan dosa. Tapi dengan sakit yang ia derita saat ini, Ustaz Yusuf Mansur tampaknya bersyukur karena banyak dibantu oleh darah orang-orang baik.
"Saya tahu, dosa saya banyak. maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izinNya. Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. sebab pasti setiap sel ada memorinya. ada rekam jejaknya," pungkasnya.
(wk/amel)
