Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tanggapi Demo Penolak PPKM, Minta Warga Bersabar
Twitter/ridwankamil
Nasional

Balai Kota Bandung sempat digeruduk oleh massa yang menolak PPKM pada Rabu (21/7). Peserta aksi tampak membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan, 'PPKM (Pelan- Pelan Kita Mati)'.

WowKeren - Aksi massa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (21/7) kemarin. Berbagai elemen masyarakat turun ke jalan untuk memprotes kebijakan PPKM yang dinilai justru menyengsarakan rakyat.

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara mengenai aksi unjuk rasa tersebut. Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk bersabar karena relaksasi atau pelonggaran ke depannya pasti akan diterapkan jika wilayah sudah berhasil mengendalikan kasus virus corona (COVID-19).

"Mohon bersabar, akan ada PPKM proporsional, akan ada relaksasi bagi daerah yang mengendalikan," jelasnya. "Mudah-mudahan semuanya bisa berpartisipasi."

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) di masa PPKM. "Karena sudah saya sampaikan kalau alasan bansos, pemerintah pusat sudah menyiapkan Rp 30 triliun untuk bansos dari berbagai pintu," papar Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, bansos dari kabupaten/kota tengah disiapkan, juga dari provinsi. Nantinya, bansos tersebut akan diberikan kepada warga yang masuk dalam kategori miskin baru atau tak terdata secara formal dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


"Kemudian juga bantuan sosial dari pemerintah pusat juga sudah mulai cair kemarin," jelasnya.

Ridwan Kamil mengakui bahwa kini sudah banyak pedagang kaki lima yang mulai kewalahan mencari nafkah di masa pandemi COVID-19. Namun ia memastikan sebagian besar warga Jabar akan mendapatkan bansos.

"Banyak pedagang mengibarkan bendera putih. Menurut saya 64 persen warga Jabar akan di-cover oleh bantuan sosial formal," ungkapnya. "Naik dari pemerintah pusat yang asalnya 40 persen, sekarang 60 persen."

Sebelumnya, Balai Kota Bandung digeruduk oleh massa yang menolak PPKM. Peserta aksi tampak membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan, "PPKM (Pelan- Pelan Kita Mati)".

Menurut pihak demonstran, PPKM telah merampas hak hidup di sejumlah daerah Indonesia termasuk Bandung. Pasalnya, kebijakan PPKM dianggap telah mematikan perekonomian daerah.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait