Mahfud MD Ungkap Skenario di Balik Gaduh Demo 'Jokowi End Game': Hati-Hati
Instagram/polhukamri
Nasional

Beredar ajakan demonstrasi bertajuk 'Jokowi End Game' yang turut disoroti Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap ajakan demo seperti ini.

WowKeren - Di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang mengharuskan ditiadakannya kerumunan, malah beredar ajakan demonstrasi yang diberi tajuk "Jokowi End Game". Polisi pun sudah mengerahkan 3.385 personel gabungan TNI-Polri untuk mengantisipasi gerakan massa ini, meski sampai berita ditulis belum ada tanda-tanda demonstrasi digelar.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun ikut menanggapi rencana demonstrasi ini. Dalam pernyataannya, Mahfud meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati karena ada "kelompok tidak murni" di balik ajakan aksi massa semacam ini.

"Ada kelompok murni dan ada kelompok tidak murni," tutur Mahfud dalam siaran persnya, Sabtu (24/7). "Yang masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi."

Menurutnya, kelompok murni benar-benar ingin menyerukan aspirasi mereka terhadap kebijakan pengendalian pandemi COVID-19. Namun kelompok tidak murni memiliki motivasi dan skenario mereka sendiri, alias provokasi demi menyerang pemerintah.

"Apapun yang diputuskan pemerintah itu diserang. Ada yang seperti itu," papar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.


"Kita harus hati-hati karena kelompok yang seperti ini kelompok yang tidak murni," sambungnya. "Selalu provokasi dan menyatakan kebijakan pemerintah selalu salah."

Mahfud menegaskan bahwa pemerintah selalu terbuka atas masukan dari masyarakat. Namun penyaluran aspirasinya tentu harus disesuaikan, apalagi karena di tengah wabah virus Corona yang tengah melonjak, yakni sebaiknya dengan jalur yang pasti protokol kesehatannya.

"Seperti misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog-dialog di televisi," beber Mahfud. "Happening art yang menjaga protokol kesehatan, melalui media sosial, dan sebagainya."

Selain "Jokowi End Game", ajakan demo berhari-hari secara serentak juga bergema. Polda Jawa Tengah pun mengklaim sudah berhasil mengamankan 2 terduga inisiator aksi massa tersebut.

"Benar, ada dua orang yang kita amankan. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (23/7). Keduanya adalah N yang berperan sebagai inisiator dan host zoom meeting serta B yang berperan sebagai penyebar ajakan di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru