Klip video lawas yang menunjukkan Bang Chan menari mengikuti lagu 'This Is America' dan penggemar serta netizen menganggap gerakannya saat meniru pose Jim Crow di bagian akhir adalah sesuatu yang ofensif.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 04 Agustus 2021 - 07:41 WIB
WowKeren - Pada Selasa (3/8), Bang Chan Stray Kids menjadi trending topik Twitter di seluruh dunia saat ia menggunakan platform Bubble untuk memposting permintaan maaf kepada para penggemarnya. Idol tersebut meminta maaf atas pose yang pernah ia lakukan yang kemudian dianggap rasis.
Sebuah klip video lama yang menunjukkan Bang Chan menari dengan lagu "This Is America" milik Childish Gambino muncul kembali di media sosial. Klip video ini menunjukkan Bang Chan menari mengikuti lagu populer tersebut dan penggemar serta netizen menganggap gerakannya saat meniru pose Jim Crow di bagian akhir adalah sesuatu yang ofensif.
Pada tahun 1830-an dan 1840-an, seorang penghibur kulit putih bernama Thomas Dartmouth menciptakan karakter rasis berwajah hitam bernama Jim Crow. Setelah perang saudara, sebagian besar negara bagian selatan mengesahkan undang-undang yang menyangkal hak asasi manusia orang kulit hitam, dan ini dikenal sebagai undang-undang "Jim Crow".
Undang-undang Jim Crow mengamanatkan pemisahan sekolah umum, tempat umum, dan transportasi umum, dan pemisahan toilet, restoran, dan air mancur minum antara orang kulit putih dan kulit hitam. Jim Crow mewakili legitimasi rasisme anti-kulit hitam dan secara simbolis direpresentasikan sebagai sindiran dalam video musik "This is America" dari Childish Gambino.
Oleh karena itu, banyak penggemar Stray Kids yang kecewa saat Bang Chan menirunya. Saat video masa lawas tersebut menyebar di media sosial, Bang Chan menggunakan platform Bubble untuk memposting permintaan maaf yang panjang kepada para penggemarnya.
"STAY~ Sebagai anggota Stray Kids, 'Stray Kids Everywhere All Around The World' adalah slogan yang sangat berharga. Sekalipun niatku tidak bermaksud jahat, itu tidak masalah sama sekali karena ada orang di luar sana yang sangat terluka dengan keputusanku. Aku seharusnya memikirkannya lebih teliti dan jelas sebelum memulai tindakan itu. Sekali lagi aku sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada mereka yang telah tersinggung," tulis Bang Chan.
Ia melanjutkan, "Kami Stray Kids tidak mendukung rasisme dalam bentuk dan materi apapun. Seperti yang kalian semua tahu, aku masih banyak kekurangan dalam banyak aspek... Tapi dengan cinta dan dukungan tanpa syarat yang aku terima dari STAY, aku dapat terus mengejar impianku untuk menjadi artis yang hebat, dan secara keseluruhan, menjadi manusia yang lebih baik. STAY, terima kasih banyak untuk semua yang telah kalian lakukan untukku."
Menurut netizen di media sosial, tampaknya Bang Chan berinisiatif sendiri untuk memposting permintaan maaf yang panjang ini kepada para penggemarnya tanpa izin agensi. Dan sejak permintaan maafnya, penggemar dan netizen terus-menerus berdiskusi tentang masalah ini.
Sebagian berpendapat bahwa Bang Chan melakukan pose tersebut memang salah, tapi dia mungkin tidak tahu tentang sejarah di baliknya. Sebelumnya, kerap terjadi kasus di mana ketidaktahuan berujung pada tindakan ofensif yang tidak disengaja.
(wk/dewi)
