Wanita yang Dihamili Sebut Aktor Veteran 76 Tahun Kim Yong Gun Sempat Ucap Kata Menyakitkan
Selebriti

Seorang wanita yang dihamili akhirnya angkat bicara usai perilisan pernyataan Kim Yong Gun yang mengaku malu mempunyai anak di usia 76 tahun, akui sempat tidak dipercaya.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, dihebohkan kabar bahwa aktor veteran berusia 76 tahun (usia Korea) yakni Kim Yong Gun dilaporkan ke pihak berwajib oleh wanita yang mengaku hamil anaknya. Wanita tersebut (A) mengaku dipaksa untuk menggugurkan anaknya. Aborsi di Korea Selatan sendiri diketahui adalah hal ilegal atau melanggar hukum.

Kim Yong Min pun akhirnya mengungkapkan permintaan maaf dan mengaku sebenarnya malu mempunyai anak di usia 76 tahun. Ia berjanji akan menyelesaikan kesalahpahaman dengan A dengan baik.

Kim Yong Min memastikan bahwa ia sadar anak yang dikandung kekasihnya lebih penting dari citranya. Ia pun telah berbicara kepada 2 putranya dan mendapatkan respons baik.

"Saya tahu ini agak terlambat tapi saya menyadari betapa berharganya anak itu dibandingkan dengan citra saya. Saya sudah memberi tahu putra saya tentang kehamilan dan bertentangan dengan kekhawatiran saya, putra saya menerima dan menyambut bayi baru sebagai berkah. Saya sudah memberi tahu pengacaranya bahwa saya akan bertanggung jawab atas kelahiran bayi dan juga mendukung pengasuhan anak," ungkap Kim Yong Min.


Pengacara A sendiri membeberkan bahwa kliennya telah menjalin hubungan asmara diam-diam selama 13 tahun lamanya sejak masih berusia 24 tahun. Kini, A berusia 37 tahun dan tengah hamil anak Kim Yong Min.

A melalui pengacaranya kemudian angkat bicara membalas pernyataan dari Kim Yong Min yang mengaku hanya kaget karena akan mempunyai anak lagi. A menyebutkan bahwa ia sempat diberi ucapan tidak menyenangkan hingga tak dipercayai mengandung anak Kim Yong Min.

A akhirnya memutuskan untuk menyewa pengacara dan membawa permasalahan hukum lantaran tidak kuat dengan pelecehan verbal yang ia terima dari Kim Yong Gun. "Kim Yong Gun terus-menerus bertanya 'A, apakah itu anakku?' 'Minggu-minggu kehamilan tidak benar', dan 'Kamu harus melepaskan hak-hak anak' bersama dengan memaksanya untuk melakukan aborsi," terang pengacara A.

"Nona 'A' menyatakan bahwa dia terus melecehkannya secara verbal bahkan sampai hari dia menyewa seorang pengacara," jelasnya.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru