Penerima Bansos Disebut Kenal Pejabat, Menkeu Sri Mulyani Diprotes Masyarakat
Instagram/smindrawati
Nasional

Penyaluran bansos di lapangan hingga saat ini masih sering disebut tidak tepat sasaran. Menanggapi hal tersebut, Menkeu Sri Mulyani memberikan penjelasannya.

WowKeren - Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih membayangi Indonesia. Pemerintah pun telah berupaya keras dalam menangani pandemi agar bisa segera berakhir. Selama pandemi, banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat, salah satunya di sektor perekonomian.

Selama pandemi berlangsung, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Menanggapi hal ini, pemerintah membantu masyarakat marjinal yang terdampak langsung, dengan memberikan bantuan sosial (bansos).

Akan tetapi pada penyalurannya di lapangan, masih belum maksimal. Diketahui penyaluran bansos tidak tepat sasaran. Terkait hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendapatkan protes karena disebut ada yang mendapatkan bansos bermodal kenal pejabat.

Ani sapaan Menkeu itu, mengatakan bahwa pihaknya memang sering mendapatkan laporan terkait dengan penyaluran bansos yang tidak merata atau tidak tepat sasaran. "Reaksi itu bisa macam-macam, 'Itu bansos triliunan, orang pada dapat kok saya enggak? Saya lihat tetangga yang lebih kaya dapat bansos, ada juga dia dapat bansos karena kenal pejabat'," tutur Ani dalam Webinar Keterbukaan Indformasi Publik, Selasa (3/8).


Selain itu, Ani juga mendapatkan komplain mengenai pembagian subsidi kuota internet. Seperti yang diketahui, selama pandemi dan kegiatan belajar dilakukan secara daring, pemerintah memberikan bantuan subsidi kuota internet kepada pihak terkait.

Terkait pembagian subsidi internet itu, Ani menerangkan bahwa hal tersebut terjadi lantaran adanya pembaruan data siswa dan mahasiswa di tahun ajaran baru. Sehingga, basis data penerima subsidi internet pada semester lalu tidak bisa digunakan kembali harus update terlebih dahulu.

Lebih lanjut, Ani mengungkapkan bahwa setiap kali pemerintah menyalurkan bantuan, pihaknya pasti akan sangat cepat mendapatkan feedback dari publik, baik pujian maupun komplain. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, komplain ataupun keluhan terkait penyaluran bansos menjadi lebih mudah disampaikan masyarakat melalui media sosial.

Dengan kemudahan dalam menyampaikan aspirasi itu pun, Ani menegaskan bahwa bansos akan disalurkan secara merata dan tepat sasaran. Kebijakan bansos pun dipastikan adalah untuk kepentingan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru