Kartika Putri baru saja ziarah ke makam sang ibunda ditemani suaminya, Habib Usman. Di tengah masalah yang menderanya saat ini, Kartika mengungkap pesan yang selalu diingatnya dari mendiang ibunda.
- Marina Larasati
- Sabtu, 14 Agustus 2021 - 11:06 WIB
WowKeren - Kartika Putri mendapat banyak cibiran bahkan hujatan karena dikira "otak" dari penangkapan dokter Richard Lee. Kendati sudah memberi klarifikasi bahwa bukan dirinya yang menyebabkan dokter Richard ditangkap, namun publik tetap saja menyerang Kartika dengan berbagai sumpah serapah.
Tak ingin terlarut dalam permasalahan tersebut, Kartika Putri pun lebih memilih untuk mengunjungi makam mendiang ibundanya. Ditemani sang suami, Habib Usman, Kartika berujar bahwa ziarah itu dilakukan secara mendadak.
"Ziarah biasa aja, kebetulan hari ini ada urusan dan sekalian lewat (makam ibunda)," ungkap Kartika ditemui bersama Habib Usman di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (13/8).
Kartika tak memungkiri rasa rindu pada sang ibunda yang kerap menyerangnya setiap kali mendapat masalah. Namun, kerinduan itu diganti Kartika dengan mengucap doa untuk sang ibunda.
"Ya semua anak pasti akan merasa rindu pada orangtua saat udah nggak ada, tapi Habib selalu ajarin kalau rindu di saat seperti ini ya didoakan, jangan dibikin sedih, justru kita yang masih hidup harus bisa sedekah buat mama, salat, kalau udah bisa umroh, ya umroh, atau naik haji," beber Kartika Putri.
Artis kelahiran Palembang ini juga mengungkapkan kesedihan saat ibunda sudah tidak ada. Ia yakin bahwa semua orang pasti akan merasakan hal yang sama jika berada di posisinya.
"Bohong orang yang nggak sedih saat ibunya meninggal, siapa pun pasti hancur kalau orangtuanya meninggal. Tapi yang bikin saya kuat adalah Habib bilang 'Berlarut-larut dalam kesedihan itu tidak menolong mama, yang menolong apa? yang menolong adalah doa, ibadah, sedekah'," jelasnya.
Di tengah permasalahan yang menderanya saat ini, Kartika Putri mengaku selalu mengenang pesan-pesan yang ditinggalkan sang ibunda semasa hidup. Kartika selalu diingatkan oleh mendiang ibunda untuk jadi orang yang baik dan bermanfaat.
"Pesan mama yang paling diingat adalah tetap menjadi orang baik, dan jangan jadi orang jahat, dan mama selalu bilang jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lain, itu sih yang paling diingat, sebenarnya pesan mama sih banyak banget," tandas perempuan 30 tahun itu.
(wk/lara)