Dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat mengenai semangat perjuangan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:09 WIB
WowKeren - Pada Selasa (17/8) hari ini, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesai (HUT RI) ke-76. Istana Negara juga menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, beserta para pejabat lainnya.
Seperti yang diketahui, pada perayaan HUT RI kali ini, Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19. Maka dari itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu tangguh menghadapi pandemi ini.
"Ketika kita sekarang sedang menghadapi pandemi sesuai dengan temanya, yaitu kita harus tangguh menghadapi gangguan ini, musibah ini," tutur Ma'ruf dalam keterangan, Selasa (17/8).
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan bahwa meskipun Indonesia saat ini tengah dilanda pandemi COVID-19, ia mengajak masyarakat untuk selalu dan tetap optimis. Ia ingin seluruh elemen bangsa bisa bangkit dan mengejar cita-cita Indonesia maju.
Ma'ruf juga mengajak para masyarakat selalu mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia. Kemudian juga harus menumbuhkan semangat perjuangan bangsa pada 17 Agustus 1945.
"Tetapi kita juga optimis punya semangat untuk bangkit dan tumbuh sesuai dengan cita-cita kita, terus mengejar Indonesia maju," lanjut Ma'ruf."Semangatnya itu harus kita tumbuh kan, semangat juangnya, semangat persatuannya, semangat cinta tanah airnya kita terus kembangkan, kita hidupkan."
Dalam upacara tadi pagi, Ma'ruf hadir secara langsung di Istana Negara, mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat. Ia tampak serasi dengan sang istri yang mengenakan pakaian serupa.
Sementara Jokowi tampak gagah mengenakan pakaian adat Lampung. Bersama sang istri yang tampak cantik nang anggun kenakan kebaya dengan kain songket.
Seperti yang diketahui, upacara kali ini dilakukan secara terbatas hingga virtual, serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini lantaran angka COVID-19 di Indonesia masih tinggi, meski telah berangsur menunjukkan penurunan.
Pemerintah sendiri hingga saat ini masih terus berupaya untuk menekan angka kasus dan penyebaran COVID-19, sehingga bisa segera keluar dari pandemi. Percepatan vaksinasi COVID-19 pun masih terus dilaksanakan.
(wk/tiar)
