Cuplikan drama mendatang JTBC 'Snowdrop' langsung menghebohkan dunia maya tak lama setelah dirilis. Penasaran bagaimana penampilan Jisoo dan Jung Hae In?
- Eva Lestari
- Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:17 WIB
WowKeren - JTBC telah merilis trailer pendek untuk drama mendatang mereka, "Snowdrop". Cuplikan ini langsung disambut heboh oleh penggemar karena menandai debut akting Jisoo BLACKPINK (Black Pink) yang sudah sangat dinanti.
"Snowdrop" mengambil latar tahun 1987 ketika Korea Selatan diperintah oleh seorang pemimpin diktator. Ceritanya berfokus pada mahasiswa pascasarjana (Jung Hae In) yang bersembunyi di asrama Universitas Wania Ho Soo.
Dia kemudian ditolong dan disembunyikan oleh salah satu mahasiswi di asrama tersebut. Seiring berjalannya waktu, mereka mengembangkan hubungan romantis.
Trailer pendek yang dirilis oleh JTBC menunjukkan serangkaian adegan romantis dari Jisoo dan Jung Hae In. Digambarkan sebagai "kisah cinta murni yang melampaui waktu", klip tersebut menunjukkan keduanya menari dan tersenyum hangat pada satu sama lain.
MC meningkatkan antisipasi pemirsa dengan mengungkap sosok di balik layar drama ini. "Para penulis 'SKY Castle' telah bersatu kembali. Drama ini juga pedas. Tolong nantikan itu," ujar MC.
Segera setelah dirilis, cuplikan ini disambut dengan sangat heboh oleh penggemar. Mereka mengekspresikan kebahagiaannya karena drama ini akan segera tayang hingga membuat frasa "SNOWDROP COMING SOON" menjadi trending topik Twitter nomor 2 di seluruh dunia.
Sementara itu, "Snowdrop" sempat menuai kontroversi karena dikhawatirkan dapat memicu distorsi sejarah. Pasalnya, sejumlah netizen menganggap sinopsis drama ini terlihat seperti "menghina sejarah Korea". Bahkan ada ratusan ribu orang yang menandatangani petisi Blue House untuk menuntut drama ini dihentikan.
Kendati demikian, pemerintah tidak dapat mengatur dan mengintervensi proses produksi kreatif. Sebab ada landasan hukum yang kuat di mana negara menjamin kebebasan stasiun penyiaran tentang program yang disiarkan.
JTBC sendiri telah menanggapi kontroversi tersebut dan menjelaskan bahwa "Snowdrop" tidak memiliki tujuan seperti yang ditudingkan. Kendati demikian, JTBC menyatakan akan mengubah nama karakter yang terinspirasi dari tokoh nyata.
(wk/eval)
