Postingan ELLE Korea menampilkan foto kelima member Red Velvet yang diambil saat kegiatan promosi comeback di mana mereka hanya menyertakan foto empat member tanpa Irene.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 23 Agustus 2021 - 07:40 WIB
WowKeren - Melalui update Instagram terbarunya, majalah fashion Korea Selatan ELLE Korea mempromosikan comeback Red Velvet yang baru saja merilis mini album ke-6 mereka yang berjudul "Queendom". Namun, unggahan Elle Korea ini justru mengundang kritikan dari netizen.
Postingan ELLE Korea menampilkan foto kelima member Red Velvet yang diambil saat kegiatan promosi comeback mereka dari feed Instagram individu para member. Dalam unggahan ini, ELLE Korea awalnya hanya menyertakan foto empat member tanpa Irene.
Tak cuma itu, caption pada postingan juga menandai serta menyebutkan akun empat member Red Velvet kecuali Irene, yang seolah menyiratkan kalau sang leader yang mereka anggap sebagai bagian dari grup. Foto grup dari @redvelvet.smtown adalah satu-satunya di mana Irene disertakan dalam postingan tersebut.
Keputusan ELLE Korea untuk mengunggah postingan tentang comeback Red Velvet tanpa menyertakan Irene langsung menimbulkan pertanyaan dan reaksi balik dari para penggemar. Setelah beberapa kritik tentang bagaimana ELLE Korea "dengan sengaja menganggap Irene tidak ada", majalah tersebut menghapus postingan awal dan mengunggah ulang versi yang menyertakan foto dan tag individu Irene.
"#ELLEViewFinder Red Velvet kembali dengan lagu baru, 'Queendom!' Penasaran dengan gaya rambut dan rias wajah mereka di video musik tersebut? ELLE Korea mewawancarai direktur Soonsoo Salon, Shin Kyung Mi, yang bertanggung jawab atas tata rias, serta manajer Yoon Seo Ha yang bertanggung jawab atas tata rambut. Simak tips dan cerita di balik layar tentang penampilan di MV Red Velvet di elle.co.kr. Foto @_imyour_joy @renebaebae @yerimiese @hi_sseulgi @todayis_wendy @redvelvet.smtown. Editor Digital Lagu Ye In," tulis ELLE Korea di postingan baru.
Tanggapan atas postingan baru ini tetap berbeda di mana beberapa orang percaya bahwa industri majalah fashion tetap memusuhi Irene karena kontroversinya dari Oktober 2020 yang menyebabkan ia hiatus dari media sosial. Kontroversi ini datang langsung dari editor di industri fashion yang buka suara.
"Mari kita bicara kenyataaan di sini, Irene adalah orang yang tidak profesional duluan. Apakah dia profesional untuk menggertak seorang stylist yang mencoba membantunya?" komentar netizen. "Layak sih. Aku masih tidak percaya dia memiliki masalah sikap...pada usia 30 tahun," kata netizen lainnya.
"Jangan bilang dia berharap untuk benar-benar dipuja oleh semua orang lagi...?" ujar netizen. "SM Entertainment tutup mulut bukan tanpa alasan, kekeke. Ingatlah bahwa dia sendiri yang melakukan apa yang dia lakukan pada seorang stylist di industri majalah fashion. Jika industri ingin memusuhi dia tentang hal itu, tidak apa-apa. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk itu," imbuh yang lain.
Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa majalah ELLE Korea sama sekali tidak profesional, entah itu kesalahan yang jujur atau sengaja. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa jika pengucilan itu disengaja, maka itu adalah "pembalasan" terang-terangan yang tidak pantas dan kekanak-kanakan. Hingga kini, ELLE Korea belum memberi penjelaskan atas hal ini.
(wk/dewi)
