Sri Mulyani Sebut RI Sudah Lewati Puncak Gelombang Kedua COVID-19, Apa Buktinya?
Instagram/smindrawati
Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim Indonesia sudah melewati puncak gelombang kedua wabah COVID-19 yang merupakan buah manis PPKM serta masifnya vaksinasi.

WowKeren - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi angin segar perihal perkembangan pengendalian wabah COVID-19 di Indonesia. Sebab dalam pernyataannya, Sri Mulyani dengan tegas menyebut Indonesia sudah melalui puncak gelombang kedua wabah tersebut.

"Indonesia sudah lewati puncak gelombang dua," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (25/8). Namun tentu saja pernyataan ini bukan hal kosong belaka sebab Sri Mulyani turut menerangkan apa alasannya.

"Sejak Juni Juli Agustus terlihat kasus harian rata-rata di atas 50 ribu," imbuh Sri Mulyani. "Kemudian penurunan ini karena PPKM dan langkah luar biasa untuk tingkatkan kapasitas dan ruang isolasi dan 3T (testing, tracing, treatment)."

Sri Mulyani lantas mengambil contoh bagaimana situasi COVID-19 pada bulan Juli dan dibandingkan dengan sebulan setelahnya pada Agustus 2021. Menurutnya penurunan yang teramati, termasuk kasus kematian yang juga mulai berkurang per pekan ketiga Agustus 2021, adalah akibat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masif dan akselerasi vaksinasi COVID-19.


"Pada Juli minggu kedua paling kritis baik positif maupun kematian seluruh daerah. Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, alami kenaikan, dominasi Jawa Bali. Dan kemudian angka nasional alami kenaikan," tutur Sri Mulyani. "Pada minggu ketiga Juli nasional sudah turun, Jawa Bali turun, tapi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi alami kenaikan."

"Pada minggu ketiga Agustus tren tetap terjaga dari sisi kematian. Minggu kedua Agustus di luar Jawa alami kenaikan, (tapi) minggu ketiga Agustus tren kematian menurun di semua wilayah Indonesia," sambung sang mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Meski demikian, Sri Mulyani tak menampik ada kontribusi masyarakat pula di balik penurunan kasus dan kematian COVID-19 yang ada. Yakni soal kedisiplinan protokol kesehatan.

"Upaya bersama yang dilakukan dan tentu masyarakat yang ikut jalankan disiplin kesehatan," kata Sri Mulyani. "Testing, tracing, buahkan hasil pengendalian COVID dan jumlah kematian menurun."

Penurunan kasus COVID-19, terutama di Jawa dan Bali, memang sudah mulai terlihat. Meski demikian, pakar kesehatan dan pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru