Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri untuk mendiskusikan masalah yang sedang ia hadapi. Terungkap bahwa Tamara mengalami kerugian hingga belasan miliar karena bisnis.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:42 WIB
WowKeren - Tamara Bleszynski ditemani kuasa hukumnya secara tak terduga mendatangi Bareskrip Polri hari ini, Selasa (12/10). Kedatangan Tamara beserta kuasa hukumnya itu ternyata untuk melakukan diskusi dengan penyidik Bareskrim atas dugaan adanya tindak pidana yang dilakukan salah satu pohak kepada sang artis.
Usai melakukan diskusi, T Djohansyah, kuasa hukum Tamara menyebut pihaknya masih harus memenuhi sejumlah berkas dokumen untuk melangkah ke tahap laporan. Ia pun berharap bisa segera menyiapkan semua dokumen yang dimaksud agar laporan bisa dibuat.
"Tadi kita diskusi ke penyidik dari Bareskrim untuk adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pihak kepada Tamara," terang Djohansyah kepada WowKeren saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (12/10). "Pihak dari penyidik masih meminta kami untuk memenuhi beberapa dokumen dokumen. Jadi kita masih mesti sedikit lagi kerja. Mudah-mudahan masih terpenuhi."
Tak tanggung-tanggung, Tamara bahkan sampai mengalami kerugian mencapai belasan miliar karena masalah tersebut. "Kerugian yang jelas angkanya belasan miliar," beber Djohansyah.
Sementara itu, pihak Tamara masih memilih tutup mulut mengenai duduk perkara dan kronologi masalah tersebut. Pasalnya, laporan resmi pada kepolisian juga belum dibuat. Karena itu, Djohansyah meminta publik untuk bersamar menunggu informasi selanjutnya setelah laporan resmi dibuat.
"Kronologi nya belum bisa kita jelaskan di sini karena ini mendahului dari laporan kita, kita belum sampai ke buat laporan. Jadi tolong kawan-kawan membantu untuk kita bisa bersama-sama buat laporan dulu. Masih kita penuhi beberapa dokumen dokumen," ujar Djohansyah.
Meski begitu, Djohansyah memberi bocoran bahwa masalah yang menimpa Tamara kali ini ada kaitannya dengan bisnis. "Terkait bisnis," ucapnya.
Sekali lagi kuasa hukum Tamara Bleszynski itu menegaskan bawah kliennya masih belum mengajukan laporan kepada polisi. Pihak kepolisian masih mengarahkan mereka untuk melengkapi dokumen sebagai sarat untuk bisa membuat laporan.
"Belum, masih belum diarahkan sampai laporannya jelas dulu," pungkas Djohansyah.
(wk/amel)
