Viral Mensos Risma Marah-Marah ke Mahasiswa di Lombok Timur, Sigap Instruksikan Ini ke Anak Buah
Twitter/KemensosRI
Nasional

Menteri Sosial Tri Rismaharini terlibat adu mulut dengan mahasiswa di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Namun pada kesempatan itu pula Risma sempat memberi instruksi untuk jajaran anak buahnya.

WowKeren - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali terekam terlibat cekcok ketika melakukan kunjungan kerja. Kali ini Risma terekam terlibat perdebatan panas dengan mahasiswa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Risma kala itu hendak melakukan pengecekan data ketika seorang mahasiswa tiba-tiba memaksa menyampaikan aspirasinya, yang sayangnya dilakukan dengan nada tinggi. Mahasiswa menduga ada kepala desa dan tenaga kesejahteraan sosial setempat yang menjadi supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Namun setelah terlibat adu mulut, Risma sempat meninggalkan sejumlah instruksi untuk jajaran Kemensos dan tenaga pendamping penerima manfaat bantuan sosial di Kabupaten Lombok Timur. "Anda itu harus berpendirian kuat, agar tidak bisa digoyang oleh siapa pun. Tugas Anda itu mendamping penerima manfaat," tegas Risma, dikutip dari JPNN, Kamis (14/10).

Ia pun mendorong anak buahnya untuk bekerja sungguh-sungguh demi memerhatikan keluarga yang tidak mampu. "Kalau tidak sungguh-sungguh, digeret ke sana ikut, digeret ke sini ikut dan tidak adil yang salah itu bukan saya, tetapi teman-teman," katanya.

Mengutip Tempo, cekcok tak terhindarkan lantaran Risma baru turun dari mobil ketika aliansi mahasiswa ini menyampaikan protes mereka. Risma yang terkejut lantas beradu mulut dengan mahasiswa yang menurut JPNN adalah Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani tersebut.


"Kami mempertanyakan kedatangan, ini tempat supplier di sini. Kenapa Ibu datang ke sini?" tanya sang mahasiswa.

Risma pun segera membalasnya. "Kamu jangan fitnah aku ya, dengerin. Kamu berhak ngomong, aku juga berhak ngomong," tegas Risma.

"Pertama, kalau bukan karena niat baik saya, ngapain saya ke sini," imbuh sang mantan Wali Kota Surabaya. Risma pun mengaku tidak tahu bahwa dirinya berada di tempat supplier.

"Kedua, saya juga tidak tahu ini supplier atau tidak, saya menteri tidak ngurus itu. Ketiga, kalau Anda mau memperjuangkan, silakan datanya, saya tunggu, sekarang!" tutur Risma.

Namun mahasiswa tersebut tak berhenti menyuarakan aspirasinya. "Ini Lombok Timur, Bu, kami menyampaikan fakta. Kami tahu sengkarut bansos di sini, ini tempat oknum distributor, kenapa Ibu ke sini?" ujar mereka.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru