Rachel Vennya buka suara terkait rumor akan dijadikan duta karantina setelah ketahuan kabur dari Wisma Atlet. Ia juga mengungkap perasaaannya yang malu setelah kabur.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 18 Oktober 2021 - 16:13 WIB
WowKeren - Rachel Vennya buka suara terkait isu yang menyebut akan diangkat jadi duta karantina karena kabur dari Wisma Atlet. Rumor tersebut berhembus kencang pasca Rachel ketahuan kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat.
Terkait hal tersebut, Rachel mengaku rumor tersebut memang sudah sampai ke telinganya. Namun mantan istri Niko Al Hakim ini menegaskan tak pernah mendapat tawaran atau diskusi secara langsung soal itu.
"Aku sempet denger kemarin kalau misalnya ada yang bilang aku bakal jadi duta karantina atau duta Covid atau duta apa," kata Rachel Vennya dalam vlog Boy William pada Senin (18/10). "Aku gak pernah dapat tawaran tersebut dari manapun, tidak pernah ada diskusi itu dan tidak pernah aku berinisiatif untuk melakukan itu."
Meski begitu, Rachel sendiri mengaku tak akan mau jadi duta karantina seperti yang digosipkan. Ibu dua anak ini menyebut jika misal dirinya jadi duta karantina maka sama saja dengan menjatuhkan diri sendiri ke lubang yang sama.
"Karena ya kan aku ada di posisi dimana aku salah nih, terus misalnya aku menawarkan diri untuk menjadi duta karantina atau duta Covid, menurut aku itu, aku menjatuhkan diri aku ke dalam lubang yang aku ciptakan gitu lho, jadi ya itu gak bener," sambung Rachel.
Blak-blakan, Rachel mengaku malu dengan perbuatannya yang kabur dari karantina. "Enggak (mau), aku malu kak," pungkas Rachel memperlihatkan wajah sedih.
Sebelumnya, dr Siti Nadia Tarmizi selaku Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI ikut menanggapi rumor Rachel menjadi 'Duta Karantina'. Menurut Dokter Nadia, pemerintah tidak berniat menyematkan gelar tersebut dan menduga Rachel berinisiatif sendiri untuk menjadi duta.
"Sampai saat ini masalahnya sedang ditelusuri oleh Satgas karantina, ini mungkin Rachel sendiri yang kemudian berinisiatif ya," ujar Dokter Nadia mengutip dari detikHealth. "Mungkin sebagai duta, mungkin inisiatif dari yang bersangkutan sendiri, mungkin ya."
Rachel sendiri mengakui telah kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika. Meski tidak bisa dibenarkan, rasa rindu Rachel kepada anak-anaknya membuat ia nekat berbuat hal yang melanggar tersebut.
"Alasan aku juga nggak bisa dibenarkan sama sekali. Alasan aku juga nggak bisa diterima," beber Rachel. "Tapi emang alasan aku karena aku pengin ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat."
(wk/tria)
