Ananda Soebandono sempat merasakan kehampaan meski mendalami agama Islam. Ia kemudian meminta petunjuk Allah setelah sebelumnya sempat pergi ke gereja dan mulai mendapat pencerahan.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:10 WIB
WowKeren - Ananda Soebandono kembali viral soal pengalamannya sebelum masuk Kristen. Diakui kakak dari Alyssa Soebandono itu, ia merasa hampa meski sejak kecil dididik untuk mengamalkan ajaran Islam.
Namun hal berbeda justru terjadi ketika ia pergi ke gereja. Ia merasa nyaman dan bahagia ketika di masa kanak-kanak sempat masuk ke gereja. Namun karena masih kecil, Ananda alias Nanda memilih menuruti mendengarkan nasihat ayahnya untuk fokus mendalami Islam. Sayangnya semakin beranjak dewasa, Nanda malah makin merasa kosong meski ia salat dan mengaji.
"Seiring waktu saya bertumbuh, pada suatu saat, saya bertemu teman yang mengajak saya ke Gereja di hari Minggu. Saya langsung bilang oke," kata Nanda di kanal YouTube Yusuf Manubulu. "Saya masuk ke gereja, pertama kalinya saya masuk sangat luar biasa, dan perasaan saya, jujur saya takut, saya seorang muslim masuk ke gereja, perasaan saya seperti kalau kita orang Indonesia ke Eropa dimana orang mayoritas bule, dan kita orang Asia sendiri. Rasanya minder seperti itu, tapi saat itu saya tidak gubris."
Namun Nanda tetap memberanikan diri untuk ibadah yang kala itu membahas soal jati diri. Usai mendengarkan khotbah, Nanda terkesan soal nasihat yang membuatnya tersentuh. Ia diingatkan soal pentingnya mengetahui jati diri berdasarkan siapa yang ada di dalam diri.
"Setelah khotbah, gue berdoa ‘Ya Allah aku ingin tahu siapa jati diri aku sebenarnya, aku ingin tahu siapa aku sebenarnya, aku ingin tahu siapa sih aku yang selama ini aku rasa kehampaan’, berkali kali. Tiba-tiba gue dapat vision, itu seperti gambar gereja tua, dan itu masih jauh masih tertutup," ujar Nanda. "Gue pertama kali berdoa, meminta, gue dikasih vision, gue deg-degan."
Nanda sempat berdiskusi dengan kawannya. Ia lantas disarankan untuk menunaikan ibadah salat dan meminta petunjuk Allah.
"Saya salat, selama seminggu," kata Nanda. "Di minggu kedua ke gereja, saya fokus berdoa, ketika saya berdoa, saya bertanya, 'Siapa jati diri saya'. Sampai akhirnya saya melihat pintu itu lagi. Kali ini saya melihat pintu itu lebih jelas. Sampai akhirnya saya tanya ke teman saya, apa artinya. Dia menyuruh saya untuk mencoba minta lagi apa artinya pintu itu. Biar dikasih pencerahan."
Setelah kejadian itu, Nanda akhirnya memantapkan niat untuk pindah agama. Ia pun tak pernah menyesali keputusannya dan fokus untuk rajin beribadah. Saat ini, Nanda sudah meyakini kalau Tuhan Yesus bukan sekedar Nabi tetapi juga juru selamat. "Kalau di Islam kan salah satu Nabi ya yang diajarkan ke saya ya. (Kalau sekarang) Tuhan saya," ujar Nanda.
(wk/riaw)