Slank Blak-blakan Soal Kisah Kelam Terjerat Narkoba, Ungkap Perjuangan Berat Untuk Bisa Lepas
Instagram/slankdotcom
Selebriti

Slank menjadi salah satu anak band yang pernah terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Tapi akhirnya para personel Slank pun bisa bebas dari jerat narkoba dengan perjuangan keras.

WowKeren - Dunia hiburan tampaknya memang tak bisa jauh dari risiko pergaulan bebas, termasuk salah satunya narkoba. Apalagi di kalangan para musisi khususnya anak band, Slank yang merupakan salah satu band senior papan atas Tanah Air pun jadi salah satunya.

Informasi mengenai Slank yang pernah mengalami ketergantungan narkotika di masa lalu pun hingga saat ini sudah banyak diketahui publik. Saat itu tak dipungkiri sulit bagi para personel Slank untuk bisa lepas dari jeratan narkoba. Hal itu pun diakui oleh dua personelnya, Bimbim Slank dan kaka Slank.

Bimbim dan Kaka mengaku bahwa kala itu mereka harus kembali lagi menggunakan narkoba meski telah berjuang menahannya. Perjuangan Slank untuk pergi dari jeratan narkotika terbilang cukup sulit saat itu. Bahkan Bimbim mengakui bahwa mereka harus kembali lagi jatuh ke lubang yang sama berkali-kali.

"Kita nyoba sendiri-sendiri (lepas dari narkoba), Kaka nyoba kena lagi, kena lagi. Gue kena lagi, Ivan bolak-balik," ungkap Bimbim dalam salah satu video yang diunggah di channel YouTube milik Ari Lasso baru-baru ini.


Slank saat itu sadar jika mereka adalah pengguna narkotika yang berkelompok. Salah satu dari mereka saling mengajak menggunakan narkotika, sehingga sulit untuk keluar dari lingkaran. Tak tinggal diam, Kaka cs itu kemudian mencari jalan keluar lain.

Kaka menjelaskan, saat itu Bunda Iffet meminta agar semua personel Slank menjalani karantina di markas mereka, Potlot. Saat itu mereka dijaga oleh polisi.

"Nyokap sih (Bunda Iffet) yang ngerumusin nih anak harus bersama-sama harus di semipenjara, karantina dijagain polisi, Potlot nih," tutur Kaka.

Proses yang berlangsung selama kurun waktu 2 tahun itu tentu berjalan tak mudah. Slank harus dijaga ketat oleh polisi. Bahkan para personel Slank juga tak diberikan ponsel, uang atau pun semua benda yang dapat dijual.

"Tapi kan itu berhenti sakitnya, tapi perjalanannya panjang. Dua tahun kita nggak dikasih pegang uang, handphone. Ditarik semua benda-benda, emas apa yang menjadi atau bisa digerus," pungkas Bimbim.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait