Laura Anna Meninggal, Larissa Chou Nyelekit Semprot Gaga Muhammad 'Penghancur Mental'
Instagram/larissachou
Selebriti

Larissa Chou ikut sedih atas meninggalnya Laura Anna disaat selebgram cantik itu berjuang menghadapi kasus melawan Gaga Muhammad. Larissa lantas melontarkan kritikan keras pada Gaga.

WowKeren - Laura Anna dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan keadilan. Ditengah kasus melawan Gaga Muhammad, kondisi tubuh Laura yang lumpuh itu drop hingga ia wafat pada 15 Desember.

Kepergian Laura membuat banyak pihak berduka. Salah satunya yakni selebgram sekaligus hijabers cantik Larissa Chou.

Larissa yang syok mengungkap kemarahannya. Dikenal kalem, Larissa mengungkap kebencian pada sosok Gaga. Menurutnya, Gaga adalah pria yang telah menghancurkan mental perempuan.

"Gaga anda masuk ke daftar list pria yang paling w benci di dunia ini," ujar Larissa. "Menghancurkan mental perempuan yang baik itu jahat banget! Ditambah ga bertanggung jawab BYE!."

Kicauan Larissa soal Gaga ini menuai reaksi netter. Banyak yang setuju jika Gaga menjadi "public enemy" terkait perbuatannya pada Laura.


Twitter

Larissa Chou Murka Pada Gaga Muhammad

"Setujuu bgt cii Jahat bgt emg si gaga," seru Larissa. "GAGA DAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA INTINYA SIH," tutur netter.

Sebelumnya, Larissa juga pernah menyentil eks suaminya, Muhammad Alvin Faiz, sebagai sosok penghancur mental. Meski begitu, Larissa melunak terutama setelah adik Alvin, mendiang Ameer Azzikra, meminta maaf mewakili sang kakak.

"Semua berkesan. Terlepas masalah aku dengan keluarganya. Aku pribadi enggak ada masalah dengan Ameer," ujar Larissa. "Bagi aku, Ameer adalah seorang adik yang berbakti. Karena Ameer yang dulu pernah meminta maaf atas nama keluarga, atas permasalahan-permasalahan yang terjadi. Salut banget."

Sementara itu, kasus Laura vs Gaga ini agaknya masih terus berlanjut. Sama seperti Larissa, netter juga mengecam keras Gaga dan berharap eks kekasih Laura itu dihukum seberat-beratnya. Soal kemungkinan hukuman Gaga makin berat setelah Laura meninggal, pihak Kejati sempat buka suara.

"Bagaimana ya, itu tergantung penilaian hakim atau penilaian Jaksa Penuntut Umum. Itu akan dinilai apakah meninggalnya akibat kecelakaan itu atau tidak ada hubungannya, nah itu akan dinilai," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam. "Nanti akan dilihat apakah dalam teori-teori hukum pidana ada akibat terdekat ada akibat terjauh gitu. Jadi, kalau misalnya ada hubungannya, dan kolega kita menilai ada kaitannya ya bisa saja itu memperberat."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait