Cuitan Cena dianggap tidak peka dengan krisis yang saat ini berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Penggemar mengingatkan bahwa bukan saat yang tepat untuk mempromosikan acara TV.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 26 Februari 2022 - 11:36 WIB
WowKeren - Aktor John Cena baru-baru ini menuai kecaman dari para penggemarnya karena cuitannya yang berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Betapa tidak, Cena tampaknya memanfaatkan invasi Rusia ke Ukraina untuk mempromosikan acara HBO Max-nya "Peacemaker" di Twitter.
"Jika saya bisa memanggil kekuatan #Peacemaker kehidupan nyata, saya pikir ini akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya," ujarnya di Twitter yang langsung dibalas dengan kritikan pedas oleh para penggemarnya.
Sebagaimana diketahui, karakter tersebut memulai debut layarnya di "The Suicide Squad" tahun 2021 dan dapat digambarkan sebagai pahlawan yang berani menggunakan kekerasan untuk mencapai perdamaian dengan cara apa pun. Cuitan Cena dianggap tidak peka dengan krisis yang saat ini berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
"Aku hanya mengatakan tidak pernah ada saat yang tepat untuk mengatakan ini, terutama sekarang," ujar salah seorang penggemar mengingatkan. "John, ini rasanya tidak etis. Juga karaktermu bukan orang baik, lanjut yang lain.
Penggemar juga mengkritik, "Waktu yang tepat untuk menandai acaramu di situasi seperti ini sangat tidak sensitif bukan?". Alih-alih mempromosikan serialnya, Cena disarankan agar menggunakan kekayaan dan kemampuannya untuk membantu negara-negara Eropa berperang.
"Kuharap kau tidak bermaksud tidak sopan dengan menggunakan ini untuk mempromosikan serialmu," kata pengguna Twitter. "Kamu tidak memiliki kekuatan peacemaker tetapi kekuatan uang dan status. Silakan berdonasi untuk membantu Ukraina atau sebarkan tautan untuk berdonasi."
Ini bukan pertama kalinya Cena mendapat kecaman karena urusan internasional. Pada Mei 2021, ia juga dikecam karena dianggap bersujud kepada Partai Komunis Tiongkok saat tur promosi untuk angsuran kesembilan "Fast and Furious". Saat itu, ia meminta maaf kepada Tiongkok karena menyebut Taiwan sebuah negara dan mengatakan permintaan maaf dalam bahasa Mandarin.
"Hai Tiongkok, saya John Cena. Saya sedang dalam promosi 'Fast and Furious 9'. Saya melakukan banyak wawancara. Saya membuat kesalahan dalam salah satu wawancara saya," ujarnya. "Saya minta maaf dan saya sangat menyesal."
(wk/zodi)
