Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang wanita menurunkan semua baju dari rak di dalam sebuah toko. Aksi pengunjung wanita tersebut direkam oleh sang penjual yang bersyukur karena dagangannya hendak diborong.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 06 April 2022 - 11:39 WIB
WowKeren - Terlanjur senang mendapat "durian runtuh", ternyata justru "tertimpa tangga". Kira-kira perumpaan tersebut dapat menggambarkan hal yang dialami oleh seorang penjual baju.
Dalam video yang viral di media sosial, seorang wanita merasa senang karena baju jualannya diborong oleh seorang pengunjung. Namun usut punya usut, penjual tersebut terkena "prank" lantaran sang pengunjung ternyata memiliki gangguan jiwa.
Video itu turut dibagikan oleh salah satu akun gosip di Instagram. "Awalnya senang ada orang datang tiba-tiba belanja nurunin barang jualan toko. Bilangnya mau borong, ternyata dia depresi," demikian keterangan dalam video tersebut.
Dalam video itu, tampak seorang wanita menurunkan semua baju dari rak di dalam sebuah toko. Aksi pengunjung wanita tersebut direkam oleh sang penjual yang bersyukur karena dagangannya hendak diborong.
"Saya enggak tahu ini mimpi apa enggak ya. Saya enggak tahu, tiba-tiba ada cewek cantik dateng yang ngeborong setumpuk ini," ujar sang penjual yang merekam aksi pengunjung tersebut.
Sang pengunjung tampak menurunkan semua baju yang tergantung di rak tanpa memperhatikan model ataupun ukurannya. Pengunjung itu mengatakan bahwa dirinya banyak berbelanja mumpung akhir bulan.
"Enggak dong, kita enggak mimpi dong," kata pengunjung tersebut menanggapi sang penjual yang masih tidak percaya bajunya diborong. "Kita dipertemukan sama Allah, tante."
Pengunjung itu terus menurunkan baju-baju yang tersedia hingga mengaku kecapekan. Ia juga menyinggung cara belanja Nagita Slavina.
"Kita belum capek, tunggu sampai kita capek, sampai tenang banget, udah kayak plong baru kita berhenti belanja. Kita harus nerapin belanjanya Nagita. Jadi kalau belanja cukup satu kali langsung semuanya," tutur pengunjung tersebut.
Namun ternyata, pengunjung tersebut hanya PHP alias pemberi harapan palsu. Pengunjung tersebut hanya menurunkan semua baju dari raknya tanpa benar-benar membeli barang.
Sang penjual langsung menyesali kejadian tersebut. Penjual baju itu menuliskan bahwa sejumlah toko lain di sekitarnya juga menjadi korban wanita tersebut.
"Bisa jadi ini karena kebodohan saya juga yang terlalu percaya sama orang. Karena awalnya ia sebagai pembeli yang bilangnya content creator lah, punya agensi lah, segala macam lah. Saya kirain beneran," jelas sang penjual kala pengunjung itu sudah pergi dari tokonya. "Nih lihat nih kondisi terakhir toko ya. Semua sudah turun, semua sudah turun. Tuh, gimana nih? Tuh kan, rapi ya?"
Lebih lanjut, sang penjual mengungkapkan bahwa wanita itu mengaku merupakan seorang atlet. Namun kebenaran terungkap kala pelanggan toko baju yang lain datang dan memberitahu identitas asli wanita tersebut.
"Baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa dua hari yang lalu," ungkap sang penjual tentang pengunjung tersebut. Menurutnya, beberapa toko lain seperti pet shop hingga toko parfum juga sempat didatangi oleh wanita dengan gangguan jiwa tersebut.
(wk/Bert)
