Putra Bungsu Sabai Morscheck Rutin Nangis Usai Bangun Tidur Gegara Ringgo Agus Rahman, Kok Bisa?
Instagram/sabaidieter
Selebriti

Ringgo Agus Rahman kembali membagikan postingan kocak mengenai sang putra bungsu, Mars. Ringgo curhat lantaran sang putra rutin menangis setiap kali bangun tidur karenanya.

WowKeren - Keluarga kecil pasangan selebriti Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck seringkali menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang menganggap Ringgo dan Sabai memiliki keluarga yang harmonis dan menyenangkan.

Kebahagiaan keluarga kecil itu tentunya semakin lengkap dengan kehadiran kedua putra Ringgo dan Sabai yakni Bjorka dan Mars. Baik Sabai maupun Ringgo juga dikenal kerap membagikan rutinitas dan potret keluarga kecil mereka melalui media sosial.

Seperti postingan yang diunggah Ringgo kali ini melalui laman Instagram pribadinya. Dalam postinga tersebut, Ringgo membagikan ekspresi datar sang putra bungsu, Mars.

Menariknya, Ringgo mengungkap jika raut wajah Mars adalah ekspresi pasca menangis setelah bangun tidur. Aktor 39 tahun itu menyebut sang putra bungsu memang rutin menangis setiap kali bangun tidur.


Benar saja, Mars tampak kesal dan memasang wajah datar. Sepertinya Sabai baru saja menenangkan sang buah hati dengan menggendongnya agar tak terus menangis.

Ringgo pun mengungkap bahwa rutinitas menangis itu terjadi karena ulahnya. Ia terang-terangan mengaku kerap mengganggu sang putra yang baru saja bangun tidur.

Ringgo menyebut Mars tak mau diganggu olehnya. Ringgo yang gemas melihat tingkah sang putra bungsu pun tak tahan untuk mengabadikan ekspresi kesal Mars.

"Seandainya bisa bilang ini tangisan kangen ke bapaknya.. namun ini justru tangisan rutin sehabis bangun ga mau diganggu bapaknya," tulis Ringgo melalui laman Instagram pribadinya.

Sabai pun mengomentari postingan sang suami. Akibat ulah Ringgo, Sabai lah menjadi korban kemarahan sang putra. "Jadinya aku yg dijambak," seru Sabai.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait