Ridwan Kamil Hingga Khofifah Disomasi Terkait Pencemaran Mikroplastik 4 Sungai di Pulau Jawa
Pixabay/sergeitokmakov
Nasional

Sejumlah organisasi lingkungan bersatu melayangkan somasi untuk empat gubernur yang ada di pulau Jawa. Somasi itu dilayangkan terkait pencemaran parah yang terjadi di 4 sungai yang ada di Jawa.

WowKeren - Ecoton bersama sejumlah organisasi lingkungan yang lain melayangkan somasi untuk 4 gubernur yang ada di pulau Jawa. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disomasi terkait pencemaran sungai.

Kelompok organisasi pemerhati lingkungan yang melayangkan teguran itu adalah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Ecoton dan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI).

Pendiri Ecoton, Daru Setyorini mengatakan somasi itu dilayangkan menyusul hasil temuan terkait empat sungai besar di pulau Jawa sudah tercemar mikroplastik. Empat sungai yang dimaksud yaitu Sungai Brantas di Jatim, Sungai Bengawan Solo di Jateng dan Jatim, Sungai Citarum di Jabar dan Sungai Ciliwung di Jabar dan DKI Jakarta. Oleh karena itu, menurutnya empat pemprov terkait harus bertanggung jawab.

"Atas pertimbangan tersebut, kami melayangkan somasi atau teguran kepada para gubernur di Jawa agar segera merespons krisis kualitas air sungai dan sampah di wilayah administratif masing-masing," kata Daru dalam konferensi pers daring, Selasa (12/4).


Pencemaran tinggi ini diindikasikan oleh tingginya kandungan mikroplastik pada ikan-ikan di sungai dan kawasan hilir sungai-sungai itu di laut. Sumber mikroplastik ini disebut berasal dari limbah industri tekstil, daur ulang plastik dan kertas, serta timbunan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik.

Riset ECOTON menemukan di Sungai Bengawan Solo, kelimpahan rata-rata mikroplastik sebanyak 20 per ikan. Sedangkan di Brantas dan Citarum kelimpahan rata-rata mikroplastik sebanyak 42 dan 68 per ikan.

"Banyaknya jumlah partikel mikroplastik dalam lambung ikan sangat mengkhawatirkan karena setiap mikroplastik mengandung bahan beracun aditif plasticizer yang bersifat pengganggu hormon atau endocrine disrupting chemicals (EDC)," Direktur Eksekutif ECOTON, Prigi Arisandi.

"Mikroplastik juga akan mengikat polutan-polutan dan patogen yang ada dalam media air yang akan ikut terserap masuk ke dalam tubuh ikan yang menelan mikroplastik," pungkasnya.

Setelah ini, lanjut Prigi, pihaknya juga tengah menyiapkan somasi bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencemaran parah Sungai Ciliwung.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru