Drama dengan Topik Serupa Pernah Sangat Populer, Inikah Alasan 'Shooting Stars' Catat Rating Rendah?
tvN
TV

Kegagalan dua episode perdana 'Shooting Stars' untuk mencetak rating tinggi menjadi sorotan banyak pihak. Karena itulah akhirnya muncul pembahasan soal drama dengan topik serupa serta perolehan ratingnya.

WowKeren - "Shooting Stars" menarik banyak perhatian sejak sebelum ditayangkan karena menggaet beberapa nama besar seperti Lee Sung Kyung dan Kim Young Dae. Namun setelah tayang, reaksi publik terhadap drama ini hampir tak sesuai ekspektasi karena rating dua episode perdananya berada di kisaran 1 persen.

Sebelumnya, "Shooting Stars" meningkatkan rasa penasaran dengan mengklaim akan mengungkapkan "cerita dalam industri hiburan" yang tak banyak diketahui publik. Namun setelah gagal mencapai rating tinggi, materi tersebut dianggap "tak lagi bekerja".

"Shooting Stars" sendiri merupakan komedi romantis tentang orang- orang yang bekerja di balik layar industri hiburan, yang bertugas untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh para bintang. Drama ini menggambarkan kisah realistis para staf selebriti yang menumpahkan darah, keringat hingga air mata untuk membuat atasannya bersinar seperti bintang.

Ceritanya berfokus pada romansa kepala tim Humas di Starforce Entertainment, Oh Han Byeol (Lee Sung Kyung), dan bintang top Gong Tae Sung (Kim Young Dae). Meski pernah menjadi sepasang kekasih, hubungan mereka saat ini lebih seperti musuh bebuyutan.

Namun ada tanggapan di antara pemirsa yang mengatakan bahwa, "Menarik, tapi sulit untuk berempati". Di kolom komentar real-time juga terdapat komentar yang menyatakan bahwa cinta antara seorang bintang dan karyawan agensi jarang bisa mencapai akhir bahagia.

Beberapa orang dalam industri hiburan berpendapat, "Pekerja industri hiburan yang akrab dengan situasi penyiar mungkin bersimpati, tapi pertanyaannya apakah pemirsa lain akan tertarik. Sangat mudah untuk melihatnya sebagai 'dunia mereka sendiri, bukan dunia kita'."


Selain "Shooting Stars", drama tentang industri hiburan lainnya seperti "Idol: The Coup" dan "Entourage" juga mengalami kekalahan telak dalam hal rating. "Idol: The Coup" yang bercerita tentang persaingan sengit di antara grup idol bahkan gagal mencapai rating 1 persen selama tayang. Sedangkan "Entourage" yang menggambarkan kisah orang-orang di agensi hiburan harus berpuas dengan rating 2,3 persen di episode terakhirnya.

Ini adalah pola yang sangat berbeda dengan drama serupa yang tayang di kisaran tahun 2000-2015. Kala itu drama tentang selebriti dan industri hiburan menjadi subjek yang masih sangat segar bagi pemirsa, sehingga mampu mendapat rating yang tinggi saat tayang.

Contohnya seperti "On Air" SBS dan "The Producers" berhasil menjadi hit, dengan rating tertinggi masing-masing sebesar 25,4 persen dan 17,7 persen. Lantas, apa yang membuat pemirsa tak lagi menaruh minat besar pada drama dengan topik seperti ini?

Untuk ini, seorang kritikus budaya pop bernama Ha Jae Geun mengatakan, "Baru-baru ini sulit untuk menarik perhatian pemirsa hanya dengan membicarakan cerita di balik layar melalui saluran seperti komunitas internet dan media sosial. Kita perlu berpikir untuk memecahkan masalah ini dengan perspektif berbeda."

Sementara itu, "Shooting Stars" telah menuai kontroversi meski baru tayang. Drama ini dikritik karena dianggap menghadirkan adegan berbau pelecehan seksual dan tayangan diskriminatif soal Afrika.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait