Dalam postingan baru di komunitas online, seorang netizen yang mengaku menjadi korban kekerasan di sekolah di mana Lia IZTY dituduh sebagai penyerangnya.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 24 Mei 2022 - 16:29 WIB
WowKeren - Mantan teman sekelas yang menuduh Lia ITZY melakukan kekerasan di sekolah kembali speak up melalui unggahan baru di komunitas online.
Dalam postingan tersebut, OP yang mengaku menjadi korban kekerasan di sekolah di mana Lia sebagai penyerangnya, menulis, "Aku yang memposting tentang kekerasan sekolah Lia ITZY di komunitas online."
"Aku bilang aku hanya ingin permintaan maaf, tetapi melihatnya terus berpromosi tanpa penjelasan apa pun, aku merasa sangat stres, bahkan dalam mimpiku. Sepertinya ada beberapa kesalahpahaman jadi aku menulis ini untuk memberikan penjelasan lebih lanjut," tambahnya.
Ketika JYP Entertainment mengajukan gugatan terhadap tersangka korban atas tuduhan pencemaran nama baik untuk melindungi Lia, penyelidikan dilakukan dan korban akhirnya dibebaskan dari tuduhan. JYP kemudian menyatakan sulit bagi mereka untuk menerima hasil ini dan meminta penyelidikan ulang.
Terduga korban mengaku tidak tahu tentang investigasi ulang, dengan mengatakan, "Aku melihat komentar yang mengatakan, 'Kamu mengatakan kamu tidak bersalah tetapi permintaan untuk investigasi ulang telah dilakukan sehingga Lia tidak bersalah dan orang-orang mengumpatku.'"
OP menyebutkan tentang manajer ITZY yang menghubungi teman-teman sekolah Lia. "Manajer ITZY bahkan menghubungi lulusan Sekolah Menengah Shinsong untuk mencari tahu seperti apa Choi Ji Su (nama asli Lia) selama waktu itu," ujarnya.
"Aku juga mengetahui bahwa sepupu Lia yang juga lulusan sekolah Shinsong ini telah melakukan kontak dengan mantan siswa lainnya. Ini terjadi setelah pihak JYP membuat sikap bahwa sulit untuk menerima hasil kasus dan meminta penyelidikan ulang," ungkapnya.
Korban mengaku dihubungi oleh kuasa hukum Lia dan diminta untuk bertatap muka. Tapi dia hanya ingin Lia langsung keluar dan menerima permintaan maaf dari Lia sendiri daripada berbicara dengan pengacaranya atau pejabat JYP mana pun.
Namun pihak JYP bersikeras bahwa korban harus berbicara dengan mereka terlebih dahulu dan mereka akan membicarakannya dengan Lia. Saat korban menghubungi JYP lagi, perusahaan mengatakan hal yang sama. Akhirnya tidak ada penyelesaian yang membuat korban stres, karena yang diminta hanyalah permintaan maaf yang tulus.
Di akhir postingannya, terduga korban menulis, "Satu hal lagi, setelah pindah (ke North London Collegiate School di Jeju), Choi Ji Su kembali ke SMP dan belum lulus."
Pihak JYP Entertainment belum mengeluarkan tanggapan atas postingan ini.
(wk/chus)
