Kasus Soojin lebih dulu mencuat pada 2021 silam dan membuatnya akhirnya hengkang dari (G)I-DLE. Sedangkan kasus bully menimpa Kim Garam pada 2022 dan sang idol kini hiatus.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 09 Juni 2022 - 13:15 WIB
WowKeren - Industri hiburan Korea Selatan beberapa tahun belakangan ramai mengungkap selebriti yang ternyata adalah seorang pembully di masa sekolahnya. Salah satu selebriti yang baru-baru ini disoroti pakar adalah Soojin eks (G)I-DLE dan Kim Garam LE SSERAFIM.
Kasus Soojin lebih dulu mencuat pada 2021 silam di mana sang idol cantik dituding memaksa murid untuk saling menampar satu sama lain dan melakukan beragam tindakan bully lainnya. Atas skandal itu, Soojin akhirnya hengkang dari (G)I-DLE.
Selanjutnya pada 2022 ini, kasus bully menimpa Kim Garam. Namun pada kasus ini, agensi membela habis-habisan sang idol meskipun pada akhirnya ia diumumkan hiatus untuk menyembuhkan kondisi mentalnya yang ditekan banyak pihak.
Lewat media Korea JoongAng Daily, pakar menyoroti kemiripan nasib (G)I-DLE dan LE SSERAFIM. Pasalnya meski kedua membernya terlibat skandal bully, nasib kedua grup itu justru tidak redup namun semakin sukses.
Sebelum Kim Garam hiatus, LE SSERAFIM berhasil menjual hampir 177 ribu album fisik dalam hari pertama rilis. Tren terus berlanjut bahkan ketika tuduhan terhadap Kim Garam semakin meningkat, dan lagu debut mereka "Fearless" juga berhasil.
Tampaknya beberapa penggemar merasa lebih nyaman mendukung LE SSERAFIM ketika Kim Garam tidak lagi berpromosi. Mereka sekarang menganggap LE SSERAFIM sebagai grup yang terdiri dari 5 member, bahkan mengedit Kim Garam dari video lama, menyebut diri mereka stan OT5 dan mengganti nama grup menjadi "5SSERAFIM".
Hal yang sama juga dialami oleh (G)I-DLE yang sukses besar dengan comeback "Tomboy". Yang cukup mengejutkan, leader grup Soyeon baru-baru ini mengakui bahwa dirinya sempat berpikir grupnya akan berakhir setelah kehilangan Soojin.
Pakar budaya pop Jeong Deok Hyun mengatakan, "Tuduhan semacam ini sering kali melukiskan imej selebriti dalam cahaya yang mengerikan, tetapi ada sisi lain darinya. Sebelum skandal itu, orang-orang kecil tahu tentang LE SSERAFIM, atau bahkan girl grup Kpop pada umumnya."
"Tapi sekarang mereka telah mendengar nama itu. Semua kontroversi ini menarik banyak perhatian, karena grup ini sekarang disebutkan di semua artikel berita. Negatif atau tidak, reputasi tetaplah reputasi," imbuh pakar tersebut. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
