Keunikan 'Money Heist: Korea - Joint Economic Area' bukan hanya penggunaan topeng khas Korea. Dalam jumpa pers, penulis naskah bicara soal menciptakan latar belakang berupa kawan imajiner baru.
- Intan Maharani
- Kamis, 23 Juni 2022 - 10:58 WIB
WowKeren - Drama original Netflix adaptasi serial terkenal Spanyol, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" bakal segera ditayangkan. Pada Rabu (22/6), sutradara Kim Hong Su, penulis naskah Ryu Young Jae serta para pemain seperti Park Hae Soo yang lainnya hadir dalam jumpa pers.
Sutradara Kim Hong Su, yang menonton serial asli "Money Heist" sudah dibuat terpesona oleh karakter-karakter menarik di dalamnya. Sebagai sutradara, ia yakin bisa membawa versi remake ini ke level baru yang tak kalah menarik.
Alur cerita "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" berpusat pada skema perampokan ambisius yang dirancang oleh Profesor (Yoo Ji Tae). Profesor mengumpulkan kawanan perampok dari berbagai latar dan keahlian untuk membobol Mint atau pabrik pembuatan uang.
Penulis naskah Ryu Young Jae yang pernah menggawangi "Time Between Dog and Wolf" (2007) dan "Monstrous" (2022) memberikan suatu analogi terkait drama ini. Jika dibandingkan, maka versi asli dan Korea bak paella dan nasi goreng.
Seperti diketahui, Korea mempunyai hidangan nasi goreng sendiri dengan bahan baku dan bumbu khas mereka. Hal ini tercermin dari penggunaan topeng Hahoe para pencuri yang bertujuan untuk mengolok kelas atas hingga menentukan lokasi baru.
"Mirip dengan paella dan nasi goreng yang merupakan hidangan nasi terkenal, drama ini mungkin terlihat miirp dengan karakter menawan dan rencana pencuriannya. Tapi kami telah menambahkan beberapa cita rasa Korea, membuat serial ini menyegarkan bagi pemirsa Korea dan asing, termasuk kawasan imajiner 'Joint Economic Area' (JEA) yang dibuat Korea Utara dan Selatan, yang dekat dengan kesatuan," beber Ryu Young Jae.
Selain itu, letak geografis JEA dinilai akan membuat perampokan "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" semakin berbeda. Dengan pertimbangan tersebut, maka mereka memutuskan untuk membuat kawasan imajiner baru yang unik.
"Korea Selatan adalah negara yang dikelilingi oleh laut di tiga sisi dan perbatasan darat. Itu membutuhkan pengaturan berbeda untuk rencana pencurian, dan kami memutuskan untuk membuat JEA," imbuhnya.
Bukan hanya berfokus pada pencurian, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" akan menyoroti konflik di antara karakter meskipun mereka bertujuan sama. Para pencuri, pemerintah, dan pejabat dua Korea mengalami kesulitan mengakui perbedaan satu sama lain dan berjuang bekerja sama dalam mencapai tujuan mereka.
Penulis naskah menambahkan, "Pemirsa mungkin juga tertarik dengan adegan di mana pejabat dari Korea Selatan dan Korea Utara bekerja di gedung yang sama."
Sementara itu, bagian pertama "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" bakal dirilis pada 24 Juni mendatang. Namun belum ada keterangan lebih lanjut kapan bagian kedua drama ini akan ditayangkan.
(wk/inta)
