Rizki DA Diisukan Diendorse ACT Pakai Dana Umat, Foto Pamer Kambing Diserbu
Instagram/da2_rizki123
Selebriti

Rizki DA mengunggah foto sembari mengajak masyarakat untuk menyiapkan hewan qurban menyambut Idul Adha. Disisi lain, unggahan Rizki banjir sindiran kalau ia telah diendorse oleh ACT.

WowKeren - Rizki Syafaruddin mendadak banjir kritikan. Pedangdut jebolan "D'Academy" itu rupanya disindir setelah memajang foto bersama kambing.

Rizki rupanya mengajak publik untuk mempersiapkan kurban jelang Idul Adha. Ia membahas soal binatang kurban sebagai kendaraan menuju surga.

"Kambingnya curhat nih fams," canda netter. "Katanya : 'Yuk Qurban buat yg belum, ditunggu katanya, biar bisa jadi kendaraan mu di surga'."

Sayang seribu sayang, kembaran Ridho Syafaruddin itu malah menuai sindiran. Ia diduga menambahkan tag ACT atau Aksi Cepat Tanggap yang kini sedang jadi bahan perbincangan. Alhasil, ayah satu anak itu malah ramai dikritik netter hingga ia mengedit caption postingannya.

Instagram

Rizki DA Dikritik Netter


"Biar jd kendaraan disurga atau jd kendaraan petinggi act?" seru netter. "Petinggi act lah bang," balas yang lainnya. "Kok mau di endorse sama pengemplang duit umat bang?," ujar netter. "Bang mau aja di endorse sama yg ga amanah," seru netter. "Wah ini orang bantu nilep dana umat," kata netter. "Aksi Cepat Tilep bahkan yg promosiin hal begini juga keciprtan dosa nya karena uang yg di pegang adalah uang panas," ujar netter. "Diendorse pakai uang umat ya bang," tutur netter.

Sementara itu, kasus dugaan ACT menyelewengkan dana umat ini tengah diusut oleh polisi. Hal ini diungkap oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. "Informasi dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," kata Dedi pada awak media.

Adapun kehebohan soal ACT bermula dari majalah Tempo edisi Sabtu 2 Juli 2022. Mengambil tema Kantong Bocor Dana Umat, Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap dilaporkan limbung diduga karena berbagai penyelewengan. Pendiri dan pengelolanya diduga memakai donasi masyarakat untuk kepentingan pribadi. Bahkan beredar isu soal gaji Presiden ACT yang bisa mencapai ratusan juta. Terkait hal itu, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar sempat buka suara.

"Kalau pertanyaan apa sempat berlaku (gaji Rp 250 juta), kami sempat memberlakukan di Januari 2021 tapi tidak berlaku permanen," seru Ibnu soal gajinya yang nyaris menyentuh angka Rp250 juta dalam jumpa pers di Jakarta, 4 Juli. "Sampai teman-teman mendengar di bulan desember 2021, sempat ada kondisi filantropi menurun signifikan sehingga kami meminta kepada karyawan mengurangi gajinya mereka."

Saat ini, Ibnu mengaku jika gajinya di angka Rp100 juta. Jumlah itu dinilai wajar karena dia membawahi ribuan karyawan. Ia juga meminta maaf pada pihak masyarakat atas pemberitaan tersebut.

""Kami mewakili ACT meminta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat,"ujar Ibnu.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait