Aktris Emilia Clarke cerita pengalaman pernah menderita aneurisma otak dan menjalani serangkaian operasi yang menyebabkannya mengalami banyak pendarahan bahkan nyaris meninggal dunia.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 18 Juli 2022 - 14:15 WIB
WowKeren - Aktris cantik kelahiran London, Inggris Emilia Clarke belakangan ini menyita perhatian publik usai menceritakan soal penderitaan masa lalu. Di mana, Emilia sempat mengalami aneurisme otak. Kondisi itu ditandai dengan penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.
Emilia pun menceritakan perjuangannya bisa sembuh usai menjalani serangkaian operasi. Bahkan tindakan yang dilakukan ke Emilia sempat membuat aktris 35 tahun itu mengalami pendarahan hebat dan nyaris meninggal dunia.
Syukur, Emilia adalah salah satu pasien selamat dan pulih usai mengalami aneurisma otak. Ia pun kembali melanjutkan karier yang begitu berarti baginya. Namun, diakui Emilia jika efek jangka panjang pasca operasi masih ia alami sampai saat ini.
Cerita itu Emilia bagikan melalui wawancara bersama BBC Sunday Morning. "Sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, kadang-kadang mengartikulasikan, dan menjalani hidup saya sepenuhnya normal tanpa dampak sama sekali. Saya benar-benar minoritas kecil dari orang-orang yang dapat bertahan hidup," kata Emilia.
Emilia mengungkap jika fungsi otaknya sebenarnya tidak berfungsi dengan baik. Ia mengklaim kerap mengalami keterlambatan karena otak mengalami kendala saat merespons. Namun, banyak orang tak menyadari kekurangan aktris "Game Of Thrones" itu.
"Ada sedikit yang hilang! Yang selalu membuatku tertawa. Karena stroke, pada dasarnya, segera setelah bagian mana pun dari otak Anda tidak mendapatkan darah untuk sesaat, itu akan hilang," papar Emilia.
Emilia pun sempat berpikir bahwa hidupnya tak akan bertahan lama karena penyakit tersebut. Ia terus berkecil hati dan merasa akan segera mati. "Setiap hari saya pikir saya akan mati," ungkap Emilia.
Diketahui, Emilia menjalani operasi aneurisma otak pada tahun 2011 dan 2013. Masa-masa itu membuat Emilia begitu ketakutan dan sedih.
(wk/Sisi)
