Gen Halilintar sempat tak bisa menghadiri pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada 2021 lalu. Ibunda Atta, Lenggogeni Faruk mengaku sampai begini.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 20 Juli 2022 - 14:58 WIB
WowKeren - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah telah resmi menikah pada 3 April 2021 lalu. Pernikahan itu tentu merupakan momen bahagia untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Namun bagi Atta Halilintar, momen bahagia itu masih sedikit kurang. Hal ini lantaran keluarga Atta, Gen Halilintar tidak hadir dalam pernikahan tersebut. Orangtua Atta, Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid pun tak bisa hadir dalam pernikahannya.
Terkait hal tersebut, Lenggogeni Faruk mengaku sempat begitu sedih hingga menangis. Lenggogeni menjelaskan jika keluarganya terjebak karena peraturan lockdown di Malaysia pada kala itu. Pernikahan Atta dan Aurel memang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
"Sedih banget, sampai nangis aku juga itu. Jadi waktu itu kondisi enggak bisa membuat kita keluar dari sana (Malaysia)," ungkap Lenggogeni Faruk dalam acara "Brownis" pada Senin (18/7).
Selain itu, Lenggogeni mengungkapkan bahwa peraturan di Malaysia baru sedikit longgar pada akhir Desember 2021. Setelah itu Lenggogeni berencana kumpul bersama keluarga besar di Turki. Hal itu juga bertepatan dengan ulang tahun pernikahan Lenggogeni Faruk dan sang suami.
Lenggogeni Faruk pun meminta kedua putranya, Atta Halilintar dan Thariq Halilintar untuk bertemu di Turki. Ia juga meminta Atta Halilintar untuk membawa istrinya, Aurel.
"Jadi itu menjelang anniversary (pernikahan) yang ke 29 tahun. Jadi minta Atta dan Thariq ngumpul bareng-bareng ke Turki," tutur Lenggogeni Faruk.
Pengusaha berusia 49 tahun ini lantas mengungkapkan alasan mengapa memilih Turki untuk bertemu. Kala itu, Turki terbuka tanpa karantina sehingga memudahkan Lenggogeni bertemu dengan anak dan sang menantu.
"Karena waktu itu keluar Indonesia masih harus karantina dua minggu. Jadi akhirnya kita kumpul di sana, Pipi dan Bunda (Anang Hermansyah dan Ashanty) juga ikut jadi ramai," pungkas Lenggogeni Faruk.
(wk/dess)
