Bonge blak-blakan menceritakan bagaimana kehidupan kelam yang dialaminya selama ini. Ia pun mengungkapkan bagaimana dirinya telah menjadi anak yatim sejak usia 3 bulan dan harus putus sekolah karena tak ada biaya.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 28 Juli 2022 - 10:39 WIB
WowKeren - Viralnya Fenomena Citayam fashion Week membuat nama Bonge kini semakin dikenal banyak orang. Lantas belum lama ini Bonge pun berkesempatan untuk menjadi bintang tamu dalam sebuah program acara televisi.
Pada kesempatan tersebut, Bonge mengungkapkan bahwa ia ingin melanjutkan sekolahnya lagi. "Bonge mau ngelanjutin sekolah dari kelas tiga aja, " ungkapnya saat hadir menjadi bintang tamu di TV One.
Hingga kemudian Bonge menceritakan bagaimana ia selama ini sudah menjadi anak yatim sejak usia 3 bulan lantaran sang ayah telah meninggal dunia. Sehingga seiring berjalannya waktu, Bonge harus putus sekolah lantaran orangtuanya tak punya biaya.
"Bonge tuh gak pernah ketemu keluarga juga ya, orangtua lah, ayah. Soalnya ayah kan meninggal dari Bonge 3 bulan, dan akhirnya orangtua Bonge gak punya biaya," ungkap Bonge.
Bonge kemudian memutuskan untuk berhenti sekolah. ia lantas mengamen untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. "Akhirnya Bonge paksain lah buat keluar dari sekolah. Akhirnya Bonge ngamen," paparnya.
Kini Bonge pun bersyukur nasib buruknya tersebut tak sampai dialami oleh adik-adik tirinya. "Sekarang Alhamdulillah (adik-adik) pada sekolah. Kalau yang ketiga belum, soalnya masih belum cukup umur, " pungkasnya.
Lebih lanjut, cuplikan cerita Bonge tersebut kini menjadi perbincangan ketika dibagikan oleh akun gosip di Instagram. menilik dari kolom komentar, tampak banyak netter ramai mengaku terharu hingga ramai memberikan dukungan pada Bonge.
"Pernah ga sih berfikir, mungkin rezeki bonge skrg tuh hasil buah dr perjuangan pahitnya hidup dia kebelakang. Tidak ada yg kebetulan," tulis seorang netter. "InsyaAllah rezeki buat bonge bkln bagus. Stlh bersusah payah di jalanan kini mendapat rezeki yg tdk diduga-duga," timpal lainnya.
(wk/lail)
