Pasha Buka Suara Usai Video Candid 'Protes' Lumpur Viral, Tanggapi Julukan The Next Wali Kota Depok
Instagram
Selebriti

Pasha dapat dukungan untuk menjadi 'The Next Wali Kota Depok' setelah videonya turun ke jalan dan mengatur lalu lintas viral. Namun secara tak terduga,Pasha justru mengungkap tujuan lain dibalik aksi sosialnya di kawasan Depok itu.

WowKeren - Pasha Ungu sempat banjir dukungan usai video candid mengatur lalu lintas di area Depok itu viral. Ia ramai dijuluki sebagai "The Next Wali Kota Depok".

Menanggapi kabar tersebut, Pasha menyangkal tegas. Ia mengklarifikasi kalau tujuannya membantu mengatur lalu lintas itu bukan karena berambisi menjadi wali kota.

"Saya terima kasih (atas dukungannya), tapi saya kira bukan itu tujuannya," kata Pasha di Jakarta, baru-baru ini. "Karena saya juga itu nggak tahu kenapa ada beberapa warga yang merekam gambar itu, kan, itu juga nggak ada niat viral-viral kayak gitulah."

Pasha juga menyangkal jika dirinya nyeker atau tak beralas kaki. Ia menegaskan bila dirinya masih memakai sandal namun tertutup lumpur di kawasan Gandul, Depok.


"Itu, kan, pakai sandal, kalau saya tahu itu direkam saya bakalan gantengan, mungkin pakai bajunya yang kerenan dikit," seru Pasha. "Apa masyarakat Depok mengatakan wah ini cocok jadi wali kota, saya rasa itu, kan, pendapat instan seolah-olah ada orang yang care, tapi, kan, kita nggak tahu."

Suami dari Adelia Wilhelmina itu juga percaya kalau pemerinta Depok sudah melakukan yang terbaik. Tak lupa, Pasha meminta masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

"Saya yakin pemerintah Depok itu bekerja dengan baik gitu, kan. Jadi itu kebetulan hanya situasional saja kemarin, yang kebetulan ada kejadian seperti itu," ujar Pasha. "Tapi, kita sebagai warga saya, kan, juga warga Depok, kita harus mengingatkan kalau ada perbaikan jalan, yang berdampak pada gangguan kepentingan masyarakat yang lain."

Sebelumnya, Pasha terciduk melakukan aksi turun ke jalan karena situasi yang macet di kawasan Gandul. Jalanan dipenuhi lumpur imbas dari galian kabel.

"Petugas proyek di lapangan saya lihat tidak ada upaya mengatur alur lalu lintas, jadi saya turun menanyakan dan meminta supaya unit alat berat penggali selokan itu (excavator kecil) dipinggirkan dulu supaya kendaraan dari dua arah itu bisa lewat, minimal bergantian karena jalan di situ kurang lebar," kata Pasha, akhir Agustus lalu. "Nah, kalau tadi situasinya stuck nggak bisa jalan ya saya turun ngecek situasi."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait