Seorang netizen yang menyatakan bahwa orang tersebut bekerja untuk sebuah stasiun penyiaran mengatakan bahwa mereka menerima perintah untuk menghapus semua konten yang berhubungan dengan Jackson.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 23 September 2022 - 19:38 WIB
WowKeren - Jackson GOT7 belum lama ini diterpa gosip tak sedap yang menuduhnya terlibat dalam kasus prostitusi Li Yi Feng. Kekhawatiran meningkat ketika desas-desus muncul tentang "kepergiannya" dari internet dan televisi.
Dengan rumor keterlibatan Jackson, penggemar khawatir jika idola mereka akan menjadi yang berikutnya untuk di-cancel beramai-ramai dan masuk dalam "daftar hitam". Sebuah klip mengambil alih media sosial Tiongkok di mana para penggemar memohon kepada sang idol "untuk tidak menghancurkan reputasinya".
Sementara Jackson belum menjelaskan konteks di balik klip tersebut, para penggemar tampaknya memiliki alasan untuk khawatir. Pada 20 September, seorang netizen yang menyatakan bahwa orang tersebut bekerja untuk sebuah stasiun penyiaran mengatakan bahwa mereka menerima perintah untuk menghapus semua konten yang berhubungan dengan Jackson.
Sementara ada kecurigaan keabsahan pernyataan tersebut karena acara televisi Jackson masih bisa ditonton, peristiwa lain dapat mengancam karir sang penyanyi. Sebelumnya, sebuah brand yang pernah mengumumkan Jackson sebagai duta besar mereka menggantikan statusnya dengan aktor Tiongkok Zhu Yilong, meningkatkan spekulasi bahwa brand tersebut menolaknya karena rumor yang sedang berlangsung.
Netizen lain berbagi bahwa dia tidak dapat menemukan Jackson ketika dia mencari namanya di alat pencarian yang sudah dikenalnya. Muncul pertanyaan apakah ini akhir dari karier Jackson. Postingan dari sang penyanyi juga menyinggung rumor tersebut.
Kontra-rumor juga muncul, menyatakan bahwa proyek Jackson sebelumnya tidak akan dibatalkan tetapi penyanyi kelahiran 1994 itu masih memiliki "peluang tinggi" untuk menghadapi "feng sha" (larangan terhadap selebriti untuk tampil di bidang tertentu) yang terkenal.
Sementara itu, media Tiongkok mengatakan bahwa Jackson "menghindari" pasar Tiongkok dan beralih ke pasar luar negeri lainnya. Mengenai albumnya, pemilik nama Mandarin Wang Jia Er itu dikatakan melakukan promosi terutama di luar negeri.
(wk/dewi)
