Penguntit Rain dan Kim Tae Hee Diumumkan Telah Jalani Proses Hukum Lanjutan, Begini Kata Polisi
Selebriti

Beberapa waktu lalu pasangan selebriti Rain dan Kim Tae Hee harus berurusan dengan penguntit yang berulang kali mendatangi rumahnya. Baru-baru ini, polisi mengumumkan perkembangan kasusnya.

WowKeren - Popularitas Rain dan Kim Tae Hee memang tidak diragukan lagi. Meski punya banyak penggemar, tidak semuanya bisa membuat pilihan bijak untuk membiarkan idolanya hidup tenang. Pasangan selebriti itu sempat berurusan dengan penguntut yang mengganggu ketentraman mereka.

Pada Jumat (30/9), Kantor Polisi Yongsan Seoul telah mengumumkan perkembangan kasus penguntit yang Rain dan Kim Tae Hee. Mereka mengungkap kasus yang menjerat pelaku (A) sudah dilimpahkan pada kejaksaan.

"Pada 22 September, A diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Barat dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Hukuman Penguntit," kata kepolisian.

Kasus itu bermula dari A yang pergi ke rumah Rain dan Kim Tae Hee di kawasan Yongsan-gu, Seoul. Perempuan berusia 47 tahun itu menekan bel pintu rumah pasangan artis tersebut berkali-kali dari Maret tahun 2021 lalu. Dalam hal ini, pasangan tersebut sudah melaporkan kejahatan sebanyak 17 kali melalui speed dial 112.

Jaksa telah meminta polisi untuk meneruskan kasus A ke Kejaksaan. Hal itu dikarenakan jaksa ikut merasa prihatin pada kasus penguntitan yang terjadi bukan hanya sekali.


"Kami prihatin dengan penguntitan yang terus menerus dan berulang-ulang," beber mereka.

Pada Oktober tahun lalu, polisi telah merilis tiga pemberitahuan kepada A karena melanggar Undang-Undang Pelanggaran Ringan. Kala itu A dibebani denda hingga 100 ribu won (Rp 1 juta).

Namun aksi A tidak berhenti sampai di sana saja. A pergi ke kediaman Rain dan Kim Tae Hee pada Februari lalu hingga akhirnya ditangkap.

Sementara itu, Rain dan Kim Tae Hee beberapa waktu lalu telah diketahui punya kekayaan mengesankan yang terus bertambah. Pasangan ini terus menerus menambah nilai properti mereka dengan jual beli bangunan hingga melipatgandakan kepemilikan mereka.

Pada 2008, Rain menjual gedung yang dibeli seharga 16,8 miliar won (Rp 193,6 miliar) menjadi 49,5 miliar won (Rp570 miliar). Dari penjualan itu menghasilkan keuntungan 32,7 miliar won (Rp 377 miliar), membuatnya disebut sebagai "jenius investasi real estate".

Di sisi lain, Kim Tae Hee juga menjual gedung yang dibelinya dengan 13,2 miliar won (Rp152,1 miliar) seharga 20,3 miliar won (Rp234 miliar) tahun lalu. Dari sana ia menghasilkan keuntungan 7,1 miliar won (Rp81,8 miliar).

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru