Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan memberikan update informasi mengenai wamil anggota BTS. Pihaknya berjanji akan mengonfirmasi posisi mereka sebelum Jin BTS daftar wamil.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 05 Oktober 2022 - 16:42 WIB
WowKeren - Kontroversi seputar persoalan wajib militer (wamil) BTS terus menarik perhatian dan menjadi perdebatan. Apalagi hingga kini pemerintah Korea Selatan juga belum mengambil keputusan pasti mengenai nasib kewajiban wamil para anggota BTS. Namun tampaknya keputusan sebentar lagi akan diambil pemerintah.
Terbaru, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel, Park Bo Kyun mengatakan akan mengumumkan posisi mereka terkait persoalan wamil BTS pada bulan Desember. Hal itu sebelum anggota tertua BTS, Jin mendaftar wamil.
"Sebagai anggota Jin akan mendaftar pada bulan Desember, kami akan mengonfirmasi posisi kementerian sesegera mungkin," ujar Park Bo Kyun dalam audit parlemen dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata pada Rabu (5/10).
Seperti diketahui, Jin yang lahir pada tahun 1992 seharusnya telah melakukan kewajiban wamilnya. Namun pendaftaran Jin telah ditunda hingga akhir tahun ini di bawah amandemen Undang-Undang Dinas Militer 2020. Namun, jika revisi terhadap apa yang disebut "Undang-Undang Khusus BTS tentang Layanan Militer" yang saat ini tertunda di Majelis Nasional, tidak disahkan, Jin harus mendaftar awal tahun depan.
"Kami sedang meninjau secara komprehensif banyak aspek yang berbeda, termasuk bagaimana pertahanan nasional adalah tugas suci, dinas militer adalah simbol keadilan, bagaimana BTS telah mempromosikan Korea sebagai pelopor budaya K, telah memiliki efek riak ekonomi yang sangat besar," ungkap Menteri Park Bo Kyun.
"Masalah kesetaraan antara artis pop, termasuk BTS, dan artis murni, masalah kinerja tim jika salah satu anggota BTS bergabung dengan militer, analisis opini publik, dan kesadaran pria berusia 20-an," sambungnya.
Sementara itu pada Selasa (4/10), SBS melaporkan bahwa Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah mengirimkan laporan tentang cara meningkatkan sistem personel seni dan olahraga ke kantor presiden senior pekan lalu. Laporan tersebut dikatakan secara terpisah termasuk mengizinkan semua anggota BTS untuk bepergian ke luar negeri dan tinggal di luar pangkalan selama sekitar 120 hari setahun.
(wk/amel)
