'Street Man Fighter' dibandingkan dengan pendahulunya, 'Street Woman Fighter' usai menayangkan episode final pada Selasa (8/11) kemarin. Simak berita lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 09 November 2022 - 19:38 WIB
WowKeren - "Street Man Fighter" telah mengakhiri penayangannya pada Selasa (8/11) kemarin. Namun program ini segera jadi perbincangan karena dianggap memiliki akhir yang buruk jika dibandingkan dengan pendahulunya, "Street Woman Fighter".
"Street Man Fighter" terlibat dalam berbagai kontroversi bahkan sebelum siaran pertama, dan hal itu berlanjut setelah program ini tayang di layar kaca. Kualifikasi ketiga juri yang berasal dari kalangan idol pun terus dipermasalahkan oleh pemirsa, sehingga berbagai kritik mewarnai penayangannya.
Kendati demikian, para dancer terus melakukan yang terbaik sampai tahap terakhir. Karena itulah mereka kerap menuai ulasan positif dari berbagai pihak, baik dewan juri maupun pemirsa kebanyakan.
Sayangnya, "Street Man Fighter" tidak sesukses pendahulunya. Program ini mendapat kurang dari setengah suara jika dibandingkan dengan episode terakhir "Street Woman Fighter".
Dalam siaran terakhir "Street Woman Fighter" yang tayang Oktober tahun lalu, kru tari HolyBang menempati posisi pertama dengan 234.875 suara. Total suara teks langsung yang dikumpulkan program itu bahkan mencapai 645.038. Jumlah ini sekitar tiga kali lebih banyak dari total 193.931 suara yang dikumpulkan "Street Man Fighter".
Kemerosotan "Street Man Fighter" telah diprediksi sejak awal, khususnya setelah Mnet merilis teaser pertama untuk program ini. Saat itu ada banyak netizen yang ingin memboikot program ini karena insiden popping Monika "Street Woman Fighter".
Selain itu, pernyataan MC Kang Daniel dan CP Kwon Young Chan yang membandingkan "Street Man Fighter" dan "Street Woman Fighter" juga menjadi bumerang. Publik akhirnya melontarkan lebih banyak kritik dan minat terhadap program ini semakin berkurang.
Setelah "Street Man Fighter" tayang, kontroversi penjurian dan kecurigaan koreografer "New Thing" menjiplak koreografi "Say My Name" ATEEZ mencuat. Meski para dancer bekerja keras untuk menampilkan tarian luar biasa, hal itu tak cukup untuk meredam kemarahan pemirsa.
Di tengah serangkaian kontroversi, "Street Man Fighter" gagal menjual banyak tiket untuk tur konsernya. Bahkan masih ada lebih dari 1.000 tiket konser yang belum dipesan meski tanggal konser sudah semakin dekat. Yang tak kalah memprihatinkan, program ini gagal melampaui rating pemirsa tertinggi 1,9 persen di episode terakhirnya.
Meski "Street Man Fighter" berakhir dengan kekecewaan, sejumlah orang masih berharap agar tim produksi memproduksi season baru. Pasalnya, masih banyak penari bak permata yang belum memiliki kesempatan untuk bersinar.
(wk/eval)
