Jackson Wang GOT7 mengungkap rasa cintanya pada musik hingga adakah momen yang membuatnya merasa ingin menyerah pada karier bermusiknya. Jackson pun memberikan jawaban tegas.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 10 November 2022 - 12:07 WIB
WowKeren - Jackson Wang GOT7 kembali mengungkap rasa cinta penuh dedikasinya pada musik. Selama penampilan tamunya di acara radio Youngjae GOT7, "Youngjae's Best Friend", Jackson Wang mengungkapkan mentalitas yang tak tergoyahkan serta kecintaannya pada musik dan seni.
Jackson awalnya ditanya mengenai waktu atau titik terberat dalam perjalanan karier hingga membuatnya ingin berhenti saking sulitnya. Tanggapan Jackson Wang nyatanya mencerminkan sikapnya, tidak hanya terhadap pekerjaan tetapi seluruh hidupnya.
"Sejujurnya, setiap momen dalam hidup itu sulit. Sulit. Jika itu mudah, saya akan melakukan segalanya," ujar Jackson lugas dalam video acara yang diunggah di channel YouTube MBC Radio, Selasa (8/11).
Namun terlepas dari kesulitannya, Jackson melawan semua hal negatif dan kecemasan dengan satu pertanyaan: "Seberapa besar saya menyukai ini?". Entah itu karir, hobi, atau hubungan, Jackson sama sekali tidak akan mungkin menyerah meski menghadapi berbagai kesulitan jika benar-benar menghargai dan menyukainya.
Di mana ada masalah, di situ ada solusi, meski butuh beberapa saat untuk menemukannya. Bahkan, jika Jackson harus mencoba ratusan kali sebelum berhasil, ia punya tekad kuat untuk mengatasinya.
"Jika saya sangat mencintai seseorang (atau sesuatu), saya akan mampu mengatasi semua masalah, kekhawatiran, dan kesulitan ini. Saya akhirnya menahannya dan menyelesaikannya," ungkap Jackson.
Jackson juga berbagi tentang perjuangannya dengan depresi dan kecemasan, dengan album "MAGIC MAN" yang mencerminkan emosi paling rentan dan paling jujur. Berhenti tidak pernah ada di kamus Jackson, apa pun yang dihadapi, dia akan menerimanya secara langsung. Dengan melakukan itu, Jackson menyadari bahwa bukan kecintaannya pada musik yang berubah, melainkan mentalitasnya terhadap musik yang membuatnya berjuang.
Namun tak dipungkiri Jackson sempat berada di titik memperlakukan musik sebagai pekerjaan dan memperlakukannya dengan ketat. Hal itu seiring dengan profesinya sebagai idol dengan jadwal konstan dan menghadapi persaingan ketat hingga ketidakpastian.
Hal itu sampai pada titik di mana bukan musik yang menjadi fokus tetapi penerimaan dan kesuksesan. Jakcson sempat kehilangan pandangan tentang beban emosional dan seni yang awalnya menariknya ke musik. Namun Jackson kini telah menemukan kembali kecintaannya pada musik dan kreativitas dan dia tidak pernah melepaskannya.
"Tetapi ketika saya bekerja keras, saya memikirkan ini. Musik memiliki perasaan (juga mode dan seni), tetapi saya telah bekerja sangat keras," pungkas Jackson.
(wk/amel)
