Daniel Mananta menemukan fakta soal Indonesia menjadi negara ketiga di dunia dengan anak-anak yang tumbuh tanpa ayah. Daniel bahkan merasa terkejut saat mengetahui hal itu.
- Dessy Novitasari
- Senin, 14 November 2022 - 22:16 WIB
WowKeren - Daniel Mananta mengaku terkejut saat menemukan fakta soal Indonesia menjadi negara ketiga di dunia dengan anak-anak yang tumbuh tanpa ayah. Hal ini disampaikan Daniel dalam laman akun Instagram pribadi.
Dalam sebuah video, Daniel Mananta membahas ini karena tanggal 12 November lalu diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Di momen Hari Ayah ini, Daniel mengaku tak sengaja mendengarkan cerita orang-orang di radio tentang pentingnya sosok ayah di kehidupan anak.
"Ternyata banyak ya yang kehilangan sosok ayah. Mungkin karena ayahnya itu saking keras kepala, mereka tidak berkomunikasi lagi, ada hubungan retak di situ," ungkap Daniel Mananta pada Senin (14/11). "Atau ayahnya sering kerja terus sampai enggak pernah di rumah. Akhirnya mereka tumbuh tanpa sosok ayah."
Daniel Mananta kemudian mengaku ada sebuah cerita yang membuatnya begitu sedih. Cerita itu tentang seorang anak yang enggan memaafkan ayahnya sendiri atau begitu sebaliknya.
"Satu hal yang gua sedih adalah ketika gua mendengar sebuah cerita bahwa dia enggak bisa memaafkan ayahnya sendiri atau bahkan ayahnya kecewa banget sama dia," ucap Daniel Mananta. "Sampai ayahnya tidak mau lagi menerima dia sebagai anak. It's so sad."
Pria berusia 41 tahun ini kemudian merasa bersyukur karena memiliki hubungan baik dengan sang ayah tercinta. Namun, Daniel menyayangkan Indonesia menjadi negara ketiga dengan anak-anak yang tumbuh tanpa sosok ayah.
Postingan Daniel Mananta itu langsung mendapat tanggapan dari Lukman Sardi. Lukman mengaku baru mengetahui tentang fakta ini.
"Wah baru tau loh soal ini.. kita di urutan 3 di dunia untuk anak2 yang tumbuh tanpa ayah.. buat gue ini miris sih," kata Lukman Sardi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah mengungkapkan Indonesia negara peringkat ketiga di dunia yang anak-anaknya tidak merasakan kehadiran ayah. Khofifah menyampaikan itu saat masih menjadi menteri sosial.
(wk/dess)
