Viral sebuah video yang menunjukkan seorang ustazah disawer bak biduan saat sedang mengaji, kini Gus Miftah angkat bicara ikut memberikan sentilan menohok tentang etika.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 06 Januari 2023 - 16:21 WIB
WowKeren - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video saat seorang ustazah disawer. Parahnya, ustazah tersebut mendapatkan aksi saweran saat sedang membaca Alquran. Video tersebut sontak viral dan mendapatkan banyak perhatian hingga kecaman dari para netizen.
Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang ustazah tengah melakukan tilawatil Qur'an di salah satu acara maulid Nabi Muhammad SAW. Seorang pria yang berdiri di sampingnya kemudian menghamburkan uang dari atas kepala sang ustazah bak cara seseorang biasanya saat sedang menyawer biduan. Beberapa saat kemudian, terdapat pria lain nampak naik ke panggung tempat sang ustazah mengaji. Pria tersebut ikut memberikan uang yang diselipkan di hijab sang ustazah.
Aksi tersebut langsung mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Termasuk pendakwah Gus Miftah yang kini juga ikut angkat bicara. Gus Miftah kemudian menjelaskan tentang sikap yang seharusnya justru ditunjukkan saat menyimak bacaan Alquran.
"Sedang viral seorang ustazah qoriah sedang membaca Alquran kemudian disawer oleh beberapa orang. Saudaraku 'Barang siapa menghendaki bercakap-cakap dengan Allah hendaknya dia membaca Alquran'. Artinya apa, orang yang sedang membaca Alquran itu berarti sedang bercakap-cakap dengan Allah. Maka bagi kita yang mendengarkan hendaknya apa? 'Dan ketika dibacakan Alquran maka dengarkanlah dan diamlah niscaya kamu akan menjadi orang-orang yang dirahmati'," ungkap Gus Miftah.
Karenanya Gus Miftah yang mengetahui tentang video viral itu pun tak kalah dibuat miris. Ia kemudian menyentil tentang etika dari pria-pria yang sudah menyawer ustazah di video tersebut.
"Maka begitu ada video saya sebenarnya udah jauh hari melihat terutama di beberapa negara di luar negeri. Eh kok ini juga terjadi di Indonesia, bahkan uangnya dimasukkan ke dalam kerudung yang naudzubillah menurut saya nggak ada etika sama sekali," tegas Gus Miftah.
Gus Miftah menjelaskan jika pemberian sesuatu sebagai bentuk menghormati bukanlah hal yang salah. Hanya saja ia mengingatkan tentang tata cara dan etika yang benar.
"Jangan sampai niat yang baik untuk menghargai mereka justru jatuhnya seperti menghinakan mereka. Kalau toh kemudian pengen memberi tentunya dengan cara-cara yang baik tanpa harus menghinakan qori-qoriah apalagi hafiz-hafizah di hadapan masyarakat Indonesia. Dengan etika, setelah selesai kemudian kita sowan (menghadap), menghaturkan rasa cinta kita kepada mereka. Baik dalam bentuk barang maupun uang, saya pikir nggak ada masalah. Tapi kalau seperti dalam video itu menurut saya justru bukan menghormati tapi menghina dan menyakiti," tandasnya.
Unggahan Gus Miftah langsung menuai banyak persetujuan dari para netizen yang tak kalah geram dengan video tersebut. Mereka kembali mengecam dan mengkritik habis aksi pria-pria itu kepada sang ustazah yang sedang membaca Alquran.
(wk/sept)
