Selebriti

Mikha Tambayong dan Deva Mahenra ramai disorot soal kabar menikah beda agama. Disisi lain, seorang TikTokers sempat membahas soal kenalannya yang juga menikah beda agama di Bali dan harus melewati persyaratan rumit.

• Ria Susilo Wardhani
• Selasa, 31 Januari 2023 - 14:35 WIB

WowKeren - Pernikahan Mikha Tambayong dan Deva Mahenra jadi sorotan publik. Mendadak pamer menikah pada 28 Januari, Mikha dan Deva ramai diterpa isu pindah agama.

Mikha yang beragama Katolik dirumorkan menjadi mualaf mengikuti agama Deva yang seorang muslim. Namun ada juga teori yang mengungkap kalau Deva yang pindah agama Katolik mengikuti Mikha pasca pamer caption tak Islami.

Sejauh ini, Mikha dan Deva memilih bungkam dan fokus memamerkan foto bahagia. Deva juga enggan menggubris omongan netter yang mengungkit soal janji masa lalu terkait mencari istri seiman.

Disisi lain, salah satu TikTokers unusedacceve3 sempat mengungkap kemungkinan Mikha dan Deva menikah beda agama di Bali. Dalam video TikTok, unusedacceve3 membeberkan kalau salah satu kawannya juga pernah menikah beda agama di Bali. Menurut unusedacceve3 hal itu bisa dilakukan namun persyaratannya cukup rumit.

"Jadi temen gue itu yang satu Nasrani, satunya lagi muslim. Karena gue kepo, gue tanya lah ke mereka, gimana tuh? Siapa yang pindah?" seru unusedacceve3. "Jawabannya adalah tidak ada yang pindah. Mereka tetap pada keyakinan masing-masing. Persyaratan agak ribet, tapi bisa. Ada akta perkawinan dan mereka tetap pada keyakinan masing-masing."

Meski begitu unusedacceve3 tak membeberkan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh mempelai yang menikah berbeda agama. Namun dalam KHK (Kitab Hukum Kanonik), pihak Gereja Katolik ternyata memberikan dispensasi pernikahan beda agama namun dengan sejumlah persyaratan. Salah satunya yakni menjamin bahwa pihak (penganut agama) Katolik menyatakan bersedia menjauhkan bahaya meninggalkan iman serta memberi janji dengan jujur bahwa ia akan berbuat segala sesuatu dengan sekuat tenaga agar semua anaknya dibaptis dan dididik dalam Gereja Katolik.

Pernikahan beda agama ini juga bisa dilakukan dengan menggelar dua kali upacara sesuai agama mempelai pria dan wanita. Atau bisa juga dilakukan dengan metode penundukkan sementara pada salah satu agama. Adapun pernikahan beda agama ini baru bisa dicatatkan di catatan sipil setelah melalui penetapan pengadilan.