Sambil Nangis, Nursyah Buka Suara Usai Disebut Indah Permatasari Banyak Utang
Instagram/mustaminnursyah
Selebriti

Indah Permatasari sempat membongkar alasan ia merantau ke Jakarta demi membantu orangtua yang terlilit banyak utang. Terkait pengakuan Indah itu, Nursyah sang ibu memberi tanggapan.

WowKeren - Nursyah ibunda Indah Permatasari diketahui masih keukeuh tak mau merestui sang putri dengan Arie Kriting. Nursyah pun banjir kritik, mengingat perjuangan Indah pada keluarga tak main-main.

Indah bahkan mengaku alasan ia merantau ke Jakarta demi membantu orangtuanya menyelesaikan utang. Diungkap Indah, keluarganya sempat terlilit utang hingga orangtuanya menerima makian.

Terkait pernyataan Indah tersebut, Nursyah pun buka suara. Ia tak mengelak pengakuan Indah. Nursyah seolah membenarkan jika ia dulu sempat dihina orang lantaran terlambat membayar utang. Dibongkar Nursyah, kejadian itu dialaminya kala Indah masih kecil.

"Eh SubhanaAllah, masih kecil (Indah). Saya punya utang sama teman saya 5 juta. Saya bilang sama teman saya, saya pinjam dulu teman uang 5 juta untuk bayar pegawai. Tapi pada saat itu saya janji satu bulan, memang ya barangkali meleset akhirnya datang lah orang itu ngata-ngatain saya," kata Nursyah ditemui awak media, Jumat (17/3).

Nursyah membenarkan Indah saat itu ikut menangis imbas orangtuanya dimaki. "Tapi saya ada di kantor, nah Indah ada di rumah, akhirnya masuk lah, namanya orang kaya ya dengan gayanya kesombongannya, ya memang wajar lah dia marah sama saya. Gak tahu, Indah ini air matanya kan kayak berkaca-kaca banget," kenang Nursyah.


Photo-INFO

Intens Investigasi

Meski begitu, Nursyah sadar saat itu ia salah lantaran tak bisa menepati janji. Sambil menangis, Nursyah mengenang kembali nasihat yang ia berikan pada Indah agar senantiasa sabar dan tak berkecil hati.

"Sudah itu, dia bentak saya, tapi saya terima bentakan dia, ya namanya orang kaya lah. Di situ, saya tidak bisa ngomong karena memang salah saya sudah lebih satu bulan kan," terang Nursyah. "Nah, Indah itu menangis air matanya, menangis di pojok tembok, saya langsung peluk 'iya dikata-katain sama orang, mamimu pembohong' katanya. Akhirnya saya bilang 'ya sabar gak papa, ya wajar lah, dia punya uang' saya bilang gitu."

Nursyah pilu setiap kali mengenang momen Indah menangis tanpa mengeluarkan suara. Sejak saat itu, Nursyah bertekad untuk semakin semangat bekerja demi keluarga.

"Akhirnya dia menangis lagi, tapi kan Indah kalau menangis tidak keluar suara tapi air matanya turun. Saya bilang ke Indah, 'jangan dimasukkan ke hati'. Di situ saya semangat cari uang," tukasnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru