Dikira Hidup Sempurna, Nia Ramadhani Bantu Cabuti Beling di Punggung Ibu di Usia 6 Tahun
Instagram/ramadhaniabakrie
Selebriti

Nia Ramadhani sempat buka-bukaan soal kehidupannya yang cukup keras di masa kecil. Jadi saksi pertengkaran orangtua, Nia pernah membantu mencabuti pecahan kaca di punggung sang ibu.

WowKeren - Banyak pihak mengira Nia Ramadhani hidup sempurna. Sejak masih muda, Nia sudah sukses menjadi salah satu artis cilik.

Publik juga kagum karena kecantikannya hingga kesuksesannya menikahi anak konglomerat. Namun semasa kecil, hidup Nia ternyata jauh dari kata sempurna.

"Saya itu tumbuh menjadi anak kecil yang tidak seharusnya melihat apa yang dia lihat. Banyak kekerasan yang terjadi di rumah saya," kata Nia. "Salah satu yang paling berat, saya melihat ibu saya dilempar gelas dan pecah di punggungnya."

Di usia yang masih 6 tahun, Nia akhirnya harus membantu mencabut pecahan beling atau kaca yang mengenai punggung sang ibu. Tanpa banyak bicara, Nia menolong sang ibu. Ia juga tak menyalahkan orangtuanya terkait insiden itu.

"Umur saya 6 tahun, saya dipanggil ke kamar mandi, 'Ade tolong cabutin beling-belingnya'. Saya gak ngomong apa-apa, saya cuma cabut-cabutin," kata Nia. "Gak ada juga penjelasan dari orangtua saya, apa yang terjadi. Bukan menyalahkan mereka, tapi mereka tidak punya kapasitas, tidak punya ilmu untuk mereka sampaikan ke anak mereka. Mereka gak tahu, ketidaktahuan mereka itu tidak pernah saya salahkan."


Terbiasa dengan siklus kekerasan tersebut, Nia beradaptasi dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang normal. Nia juga cerita kalau ia harus ikut casting demi membiayai pendidikannya. Ia membantu sang ibu yang kekurangan biaya setelah bercerai.

Beranjak remaja, Nia juga ternyata mengalami kehidupan yang tak kalah kelam. Ia ternyata pernah mengalami percobaan pelecehan dari seorang pria yang pernah ia sukai. Nia menangis dan merasa hancur. Namun, Nia tak bisa menceritakan masalah itu pada siapapun.

Terbiasa memendam emosi juga terjadi setelah menikah dengan Ardi Bakrie. Nia segan curhat karena menyadari masalah sang suami di pekerjaan jauh lebih berat. Ia biasanya lebih memilih mengalah ketimbang bertengkar. Tak disangka, Nia akhirnya meledak hingga kasus narkoba terjadi.

"Tiap kali mau berantem dipendam. Tapi di 2021, saya meledak. Saya gak pernah kasih lihat saya capek, saya nangis, saya ngomong sama suami saya apa yang saya mau, saya gak pernah (ngomong)," kata Nia. "Saya sudah mulai percaya bahwa Nia oke, Nia kuat. Tapi ternyata nggak, Nia manusia yang ternyata gak sempurna. Dia gak tahu gimana caranya ngobrol sama orang. Sampai ada kejadian kemarin, Alhamdulillah saya bersyukur sama Tuhan. Saya akhirnya ketemu psikolog. Ternyata banyak banget yang gak oke dari saya. Banyak kesalahan saya, ketakutan gak ngomong, membuat saya mencari pelarian (ke narkoba)."

Setelah bertemu psikolog, Nia diajari untuk menghadapi emosinya dan mengalihkan dengan menulis. Akhirnya ia menuangkan perasaannya ke buku "Cerita Ade". "Kalau ada apa-apa jangan dipendam," saran Nia.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait